Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Cuitan Andi Arief, Jubir BPN: Kalau Mau Jadi Menterinya Pak Jokowi, Silakan Monggo

Andre pun mempersilakan jika partai berlambang mercy itu bergabung dengan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tanggapi Cuitan Andi Arief, Jubir BPN: Kalau Mau Jadi Menterinya Pak Jokowi, Silakan Monggo
Instagram @jokowi
Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu dengan Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan pada hari ini, Rabu (22/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menanggapi cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Dalam cuitan di akun Twitternya @AndiArief_ ia menyatakan partainya berhak menentukan arah politik pasca pengumuman rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Andre pun mempersilakan jika partai berlambang mercy itu bergabung dengan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Kalo Demokrat mau gabung ke 01, ataupun Agus Yudhoyono mau jadi Menterinya Pak Jokowi, silakan monggo," kata Andre kepada wartawan, Jumat (7/6/2019).

Juru Bicara Badan Pemenangan  Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade (Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Andre juga membantah jika BPN Prabowo-Sandi menyalahkan pimpinan Partai Demokrat terkait kekalahan yang diderita Prabowo-Sandi.

Ia menegaskan selama ini pihaknya selalu terbuka dan menerima saran-saran dari pimpinan Demokrat, termasuk sang Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Andre pun meminta Andi Arief tidak cari perhatian alias caper.

Berita Rekomendasi

"Udah lah Bang Andi enggak usah caper melulu. Kami enggak ada urusan mau menyampuri atau pun mau menyalahkan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam cuitan Andi Arief, ia menyebut partainya kini berhak menentukan arah politiknya.

Andi Arief
Andi Arief (WARTA KOTA/RANGGA BASKORO)

Hal itu menyusul kekalahan pasangan calon yang didukung pada gelaran Pilpres 2019, yakni Prabowo-Sandi.

"Pileg dan Pilpres sudah selesai, KPU sudah menyatakan 01 menang, kini tinggal menunggu putusan MK. Partai Demokrat bukan anak buah koalisi, karena bukan fusi. Sehingga apa yang menjadi arah politik Partai Demokrat sepenuhnya hak kami. Demikian," tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief_.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas