Tol Semarang-Solo Macet, Dirlantas Berlakukan Contraflow KM 433 hingga Pintu Tol Banyumanik
Pemberlakukan contraflow ini guna mengurai kemacetan pada arus balik Lebaran 2019 yang dimulai dari KM 453 hingga 429 atau sekitar 15 Km.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Kepolisian memberlakukan contraflow atau sistem satu arah mulai dari KM 433 Tol Semarang-Solo pada Sabtu (8/6/2019).
Pemberlakukan contraflow ini guna mengurai kemacetan pada arus balik Lebaran 2019 yang dimulai dari KM 453 hingga 429 atau sekitar 15 Km.
Pemberlakuan contraflow ini juga istruksi dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kabaharkam Polri Komjen Pol Condro Kirono serta Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudi Antariksawan.
Baca: Menteri Perhubungan Budi Karya Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Terjadi Malam ini
"Saya buat contraflow ya. Sudah macet total," kata Basuki.
Tak lama, kordinasi dari atas bus yang di tumpangi rombongan dilaksanakan.
Basuki, Budi Karya, Condro hingga Rudi berkordinasi langsung.
Tak lama, petugas Ditlantas Polda Jateng mulai memberlakukan contraflow mulai dari KM 433 Unggaran hingga hingga pintu tol Banyumanik, Semarang.
Baca: 9.364 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Hari Ini
"Arus cukup padat, kendaraan berhenti. 1 jalur ke arah Semarang hingga gerbang tol Banyumanik," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudi Antariksawan.
Ia pun menyebut, pemberlakukan contraflow mampu mengurai kemacetan yang terjadi di KM 453 Tol Semarang-Solo.
Perberlakukan contraflow, kata Rudi, belangsung secara situasional melihat kondisi arus balik.
"Situasional, kita akan terus menjaga hingga malam hari," jelas Rudi.
Menhub Budi pun memprediksi, arus balik Lebaran 2019 akan terjadi pada hari ini, Sabtu (8/6/2019).
"Hari ini puncak arus balik, yang diprediksi besok terjadi malam ini akan terjadi," ucap Menhub Budi.
Sementara, Budi berserta rombongan meninjau gerbang Tol Banyumanik, Semarang.