Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan media mainstream Indonesia menjadi nomor wahid jika dibanding media asal Tiongkok.

"Kalau media mainstreamnya Indonesia itu nomor satu, lebih baik dari Tiongkok. Tapi, kalau berdasarkan platform itu nomor dua, setelah Tiongkok. Itu menunjukan esensi dari media itu ada di media mainstream. Tapi kita tidak bisa hindarkan munculnya media-media baru di online maupun media sosial," kata Rudiantara, pada acara Pamit Sambut Anggota Dewan Pers Periode 2016 - 2019 dengan periode 2019 - 2022, di lantai 4 Hotel San Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).

Dengan kemunculan media baru yang tidak jelas maupun sosial media, lanjutnya, tentu akan menjadi tantangan bagi Menkominfo dalam mengatur keselarasan bermedia.

Baca: Pengamat: Berhasil di Jagorawi, Sistem Terbuka Juga Sukses di Japek

Baca: Raditya Dika Ikut Sindir Angela Gilsha Soal Tangisan Bayi di Pesawat: Logikanya Salah

Baca: Jelang Sidang Gugatan Pilpres 2019, BPN Minta Komisioner KPU Diberhentikan hingga Pernyataan Prabowo

"Ini juga jadi tantangan kita, apakah kita akan buat MOU baru model Polri dengan Dewan Pers, apakah penanganannya itu menggunakan UU 40, UU Pers atau ITE. Ini masih menjadi pemikiran yang belum kita putuskan secara bersama. Karena pemerintah juga tidak ingin semena-mena untuk menangani," ucap Rudiantara.

"Walaupun kita lihat mayoritas media online tidak menyuplai, itu bukan produk jurnalistik pada umumnya. Dan memang di media mainstream itu izin tidak diperlukan, apalagi media online. Tutup sekarang, besok keluar lagi yang lain. Toh di cetak, di elektronik itu sudah tidak diberlakukan lagi," sambungnya kepada Wartawan.

Caption foto: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, saat memberi keterangan kepada awak Wartawan, pada acara Pamit Sambut Anggota Dewan Pers Periode 2016 - 2019 dengan periode 2019 - 2022, di lantai 4 Hotel San Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).