Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukti yang Dibawa Tim Hukum Prabowo-Sandi ke MK Dinilai Tidak Kuat

Menurutnya, harus ada bukti-bukti primer yang bisa membuktikan adanya kecurangan yang TSM.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bukti yang Dibawa Tim Hukum Prabowo-Sandi ke MK Dinilai Tidak Kuat
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Diskusi bertajuk 'Sidang Sengketa Pilpres Dimulai: Akankah Politik Memanas Lagi?', di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif Veri Junaidi menilai bukti-bukti dugaan kecurangan yang dibawa Tim Hukum Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi (MK) tidak kuat.

Ia mengatakan satu di antara bukti yang dibawa yakni link berita tidak bisa meyakinkan adanya kecurangan yang terstruktur, masif dan sistematis (TSM).

"Itu salah satu indikasi membuktikan bahwa 02 kalau dilihat dari permohonan tidak kuat untuk membuktikan pelanggaran yang terstruktur sistematis dan massif," katanya saat diskusi bertajuk 'Sidang Sengketa Pilpres Dimulai: Akankah Politik Memanas Lagi?', di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2019).

Menurutnya, harus ada bukti-bukti primer yang bisa membuktikan adanya kecurangan yang TSM.

Hal itu bertujuan agar bisa mempengaruhi hasil sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca: TKN Siapkan Jawaban Gugatan, Termasuk Tudingan Neo Orba

Kendati demikian, Veri menyatakan dalil yang dibuktikan apakah mempengaruhi hasil dari perolehan suara Pilpres atau tidak.

"Sayangnya dari seluruh argumentasi memang di awal mereka menyebutkan dari hasil KPU selisihnya 16 juta, tapi mereka klaim menang lebih besar dari 01 versi mereka. Tapi bagaimana pemenangan itu terjadi itu sayangnya ada keterputusan argumentasi yang dibangun," jelasnya.

Berita Rekomendasi

"Mestinya kalau mereka klaim menang 10 misalnya, maka buktikan kemenangan 10 persen itu di mana, kesalahan di sisi mana. Itu harus dibuktikan baru sampaikan ada TSM," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas