Demokrat Peringatkan Kadernya untuk Tidak Bicara KLB
Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Amir Syamsuddin mengingatkan seluruh kader partainya untuk tidak berbicara mengenai KLB
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Kehormatan Demokrat mengeluarkan peringatan kepada pengurus dan kader Demokrat terkait usulan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Amir Syamsuddin mengingatkan seluruh kader partainya untuk tidak berbicara mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat.
Baca: Respons Rachland Nashidik Sikapi Pernyataan Max Sopacua yang Menyebutnya Biang Gaduh
Peringatan atau imbauan tersebut beredar melalui jejaring Whatsapp.
Himbaan tersebut yakni:
1. Seluruh kader diminta untuk tidak bicara lebih lanjut soal KLB dan hal lain terkait dengan itu.
2. Seluruh kader diminta untuk tidak melakukan komunikasi publik dalam bentuk apapun terkait dengan konflik internal termasuk kegiatan jumpa pers yang mewakili partai di semua tingkatan.
3. Bila ada perilaku kader yang tidak sesuai dengan AD/ART, kode etik, dan pakta integritas partai maka kader lain dapat membuat laporan ke Wanhor agar kader terlapor diperiksa dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan internal partai yang berlaku.
4. Dewan Kehormatan akan memanggil semua pihak yang memicu konflik yang ada untuk didengar keterangannya dan diselesaikan sesuai peraturan internal partai yang berlaku.
Saat dikonfirmasi, Amir Syamsuddin membenarkan telah mengeluarkan peringatan tersebut.
"Iya betul, sementara jangan dulu memberikan apa mengimprovisasi diluar dari pada itu, kecuali ada reaksi atau hal hal yang membuat saya harus memberikan menambahkan (pernyataan)," kata Amir saat dihubungi, Jumat, (14/6/2019).
Sebelumnya usulan digelarnya KLB muncul dari sejumlah kader Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD).
Mereka didalamnya terdiri dari sejumlah politisi Demokrat diantaranya Max Sopacua.
Baca: Sidang PHPU Pilpres : Bukti Kecurangan Paslon 01 Dibacakan 02 Hingga Polemik Perbaikan Permohonan
Digelarnya KLB untuk mencari Ketua Umum Demokrat yang baru karena kongres biasa baru digelar pada 2020.
KLB digelar karena suara Demokrat pada Pemilu 2019 anjlok.