Melalui Festival, Cabai Siap untuk Mendunia
Pada perayaan acara Pehcun atau lomba perahu naga di Tangerang 15-16 Juni ini Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan Museum Tanah dan Pertania
Editor: Content Writer
Pada perayaan acara Pehcun atau lomba perahu naga di Tangerang 15-16 Juni ini Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan Museum Tanah dan Pertanian Bogor dan Museum Benteng Heritage Tangerang turut andil meramaikandengan mengadakan festival cabai.
Kementan dalam hal ini Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Puslitbanghorti dan Perpustakaan Pertanian bekerjasama dengan produsen benih cabai, membuka stand yang menampilkan berbagai jenis tanaman dan buah cabai lokal masyarakat maupun berbagai varietas hasil penelitian Litbang Pertanian dan East West baik hybrid dan Open Polinari.
Selain mengenalkan kepada masyarakat berbagai jenis cabai dan olahannya, beberapa acara juga meramaikan pada perayaan tersebut, mulai dari lomba merangkai dan mendekorasi pohon cabai, mengarang puisi, pameran lukisan dan kaligrafi, membuat gado-gado dan mengulek sambal sampai penjualan benih cabai.
Pimpinan Benteng Heritage, Udaya Halim bahkan antusias menampilkan berbagai buah dan tanaman cabai dunia yang unik dan terpedas.
"Supaya masyarakat kenal berbagai jenis cabai. Saya pribadi ingin berlanjut di tahun mendatang dengan lingkup lebih besar bahkan tingkat nasional," ujar Udaya.
Pada acara perayaan yang dibuka langsung oleh Walikota Tangerang tersebut, Direktur Jenderal Hortikultura, Dr Suwandi menyampaikan pesannya kepada masyarakat.
"Banyak jenis cabai di Indonesia. Itu kekayaan plasma Nutfah. Harus kita jaga, kita kembangkan. Kalau masyarakat sudah mengenal, pasti juga akan menyayangi produk kita sendiri," pesan Suwandi.
"Jangan panik kalau cabai mahal, banyak substitusi jenisnya bahkan varian produk olahan pun beragam," sambung Suwandi. (*)