Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 4 Meter, Berlaku 18-21 Juni 2019
Simak peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG di sejumlah wilayah perairan di Indonesia.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Simak peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG di sejumlah wilayah perairan di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis info peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan di Indonesia.
Peringatan dini gelombang tinggi capai 4 meter tersebut berlaku mulai Selasa (18/6/2019) hingga Jumat (21/6/2019).
Terdapat pola sirkulasi angin di Kalimantan Barat dan pusat tekanan rendah 1008 hPa di Samudra Pasifik utara Papua.
Selain itu, pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 4 - 20 knot.
Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini Selasa 18 Juni 2019
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini Selasa 18 Juni 2019, Kupang Cerah Sepanjang Hari
Baca: Peringatan Dini BMKG: Ada Sirkulasi Siklonik, Cuaca Esktrem Melanda Sejumlah Wilayah, Selasa 18 Juni
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Aceh, Selat Sunda bagian Selatan, Selat Makassar bagian utara, Laut Banda, Perairan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kei - Aru, Laut Arafuru.
Kondisi ini dapat mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
SELAT KARIMATA BAGIAN UTARA
LAUT SULAWESI BAGIAN BARAT
PERAIRAN TIMUR P. PAGAI
PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
PERAIRAN BITUNG - MANADO
SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
LAUT MALUKU
LAUT SAWU
PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
LAUT NATUNA
PERAIRAN HALMAHERA
SELAT KARIMATA BAGIAN SELATAN
LAUT HALMAHERA
LAUT JAWA
PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. LETI
PERAIRAN UTARA P. MADURA HINGGA KEP. KANGEAN
PERAIRAN KEP. KEI HINGGA KEP. ARU
PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
LAUT BANDA
PERAIRAN KOTABARU
PERAIRAN SELATAN P. BURU - P. SERAM
SELAT MAKASSAR
LAUT SERAM
PERAIRAN KEP. SABALANA - SELAYAR
PERAIRAN FAK-FAK - AGATS
PERAIRAN BAUBAU HINGGA KEP. WAKATOBI
PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
PERAIRAN MANUI - KENDARI TELUK CENDRAWASIH
TELUK TOLO
LAUT ARAFURU BAGIAN TIMUR
PERAIRAN SELATAN KEP. SULA HINGGA KEP. BANGGAI
SAMUDERA HINDIA UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA
LAUT FLORES
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
PERAIRAN UTARA SABANG
SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
PERAIRAN BARAT ACEH
SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
PERAIRAN SELATAN P. SAWU
PERAIRAN P. ENGGANO - BENGKULU
PERAIRAN SELATAN KUPANG - P. ROTTE
PERAIRAN BARAT LAMPUNG
PERAIRAN TIMOR SELATAN NTT
SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATERA
PERAIRAN SELATAN KEP. BABAR HINGGA TANIMBAR
SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT HINGGA TENGAH
PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA P. SUMBA
Saran Keselamatan:
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)