Dihadapan Purnawirawan TNI, Menhan Tegaskan Tak Ada Lagi Pendukung 01-02
Menurut Ryamizard, pasca-Pemilu ini TNI dan Purnawirawan harus berdiri di atas semua golongan anak bangsa.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan, pasca-pilpres 2019 tak ada lagi masyarakat yang terbelah dalam mendukung Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Paslon 02, Prabowo-Sandiaga.
Menurut Ryamizard, pasca-Pemilu ini TNI dan Purnawirawan harus berdiri di atas semua golongan anak bangsa.
Hal itu disampaikan Ryamizard di hadapan Purnawirawan dan prajurit TNI dalam acara Halal bihalal di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/6/2019).
"Saya harapkan tak ada lagi yang namanya 01 ataupun 02 karena kita semua adalah bangsa Indonesia," kata Ryamizard.
Pesan itu turut disampaikan Ryamizard kepada sejumlah purnawirawan turut mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
Diketahui, mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo yang mendukung kubu Prabowo-Sandi dan mantan Kepala BIN Jenderal TNI Purn AM Hendropriyono yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Menhan Ryamizard: 3 Persen Anggota TNI Tak Setuju Pancasila
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini pun mengajak semua komponen bangsa, termasuk TNI untuk menjaga persatuan bangsa.
"Ini juga termasuk tugas pokok TNI, termasuk juga purnawirawan. Kenapa? Karena purnawirawan ini tak pernah dicabut sumpah prajurit dan Sapta Marga. Tetap melekat sampai mati," tegas Ryamizard.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil presiden RI ke-6, Try Sutrisno, mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.
Kepala Staf tiga matra pun hadir seperti KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.