Kementan Akan Fokus SDM dan Infrastruktur Pertanian Pada 2020
Untuk mengembangkan kompetensi SDM pertanian, Kementan meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan dan pelatihan vokasi
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
Dalam menyusun kegiatan tahun 2020, Mentan Amran mengungkapkan Kementan masih menggunakan Pendekatan money follow program.
Penganggaran money follow program juga mendukung pendekatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020, yaitu perencanaan yang holistik (menyeluruh), tematik (terfokus), terintegrasi (terpadu), dan spasial (lokasi yang jelas).
"Pendekatan ini digunakan untuk lebih fokus pada program/kegiatan yang terkait langsung dengan prioritas nasional serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat," jelasnya.
Dalam pengimplementasiannya, Kementan telah menerapkan transparansi dalam proses penyusunan kegiatan dan alokasi anggaran melalui mekanisme sistem informasi e-proposal yang dirancang oleh biro perencanaan Kementerian Pertanian.
Aplikasi ini menampung usulan dari masyarakat (bottom up) yang tergabung dalam kelompok tani secara berjenjang melalui tahap verifikasi.
"Kegiatan Musrenbangtan kali ini diharapkan bisa mensinkronkan usulan daerah dengan rancangan pusat (top down) dimana outputnya adalah kesepakatan rancangan kegiatan tahun depan," pungkas Amran.