TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menilai pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini situasi secara nasional aman.

Hal itu disampaikan dia saat menghadiri halal bihalal Presidium Alumni (PA 212) di Shangrilla Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Menurutnya, para alumni 212 yang hadir dalam forum silaturahmi ini menginginkan agar Indonesia bersatu bukan terpecah belah.

"Saya rasa dari kita lihat situasi itu saya lihat jauh lebih aman. Ini 212 bersama-sama berdoa supaya bersatu apalagi, semua berdoa agar tidak terjadi. Doa 60 orang sudah didengar Tuhan, insyallah (aman)," ujar dia.

Baca: Polri Prediksi Tiga Ribu Orang Ikuti Aksi Kawal MK

Dia menuturkan, semua pihak dapat menerima dengan baik apapun hasil putusan MK sehingga potensi terjadi kerusuhan kecil terjadi.

"Enggak-enggak chaos, enggaklah kita harapkan tidak terjadi lah. Harapan kita tidak terjadi rusuh," ungkapnya.

Diketahui untuk mengamankan sidang putusan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), sebanyak 13.747 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk berjaga jelang sidang putusan sengeka hasil Pilpres 2019 di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK).