Gara-gara dapat surat: KASGARTAP I / Jakarta Malakukan Hal Ini
Dari Kampus Benteng Pancasila yang merupakan tagline dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta (UNS), aksi gotong royong untuk peduli
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Dari Kampus Benteng Pancasila yang merupakan tagline dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta (UNS), aksi gotong royong untuk peduli terhadap generasi milenial Indonesia dimulai. Paduan Suara Mahasiswa UNS, Voca Erudita ditunjuk sebagai Duta Generasi Milenial. Yang menunjuk adalah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Narkotika Nasional (BNN), Komando Garnisun Tetap I / Jakarta (Kogartap I/Jkt) dan Ibu GKBRAA Paku Alam X yang mewakili pegiat pelestari budaya tradisional.
Penunjukan itu dinyatakan dalam konferensi pers yang bertajuk “BERSAMA MENYONGSONG MASA DEPAN INDONESIA”, yang diadakan di Auditorium UNS, Surakarta, Senin (01/07/2019). Hadir dalam konferensi pers tersebut adalah Brigjen TNI Herianto Syahputra (Kasgartap I/Jkt), AKBP Ridho Wahyudi (Kepala BNNK Kota Surakarta), Aris Heru Utomo (Direktur Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP), Ibu GKBRAA Paku Alam X (pelestari budaya batik), Prof DR. Jamal Wiwoho SH, Mhum (Rektor UNS) dan Nico (Kabid Pemuda Dispora Pemkot Surakarta). Temu media itu dipandu oleh AM Putut Prabantoro (Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada – Semangat Satu Bangsa).
“Ide awal aksi gotong royong ini berasal dari Brigjen TNI Herianto Syahputra yang mendapat surat permohonan bantuan dari PSM UNS Voca Erudita yang akan lomba di Italia pada Juli 2019. Oleh karena itu, Kasgartap I/Jkt ini kemudian memiliki gagasan untuk menjadikan PSM Voca Erudita sebagai Duta Generasi Milenial dengan beberapa alasan,” ujar AM Putut Prabantoro menjelaskan maksud konferensi pers tersebut.
Herianto Syahputra menjelaskan alasan pertama adalah, prestasi dan penghargaan internasional yang telah diraih oleh PSM Voca Erudita. Alasan kedua adalah surat tersebut datang dari kelompok paduan suara mahasiswa dari sebuah universitas yang secara tegas telah mendeklarasikan dirinya sebagai Kampus Benteng Pancasila.
“Alasan yang ketiga adalah, dalam waktu 15 tahun ke depan, Indonesia memerlukan pemimpin bangsa yang harus setia pada Pancasila dan NKRI serta harus terbebas dan bersih dari narkoba. Dan alasan terakhir adalah para calon pemimpin itu harus tahu kekayaan budaya Indonesia dan bukan bangsa lain,” cerita Herianto Syahputra.
Gagasan tersebut kemudian mendapat dukungan dari Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono selaku Dangartap I/Jkt, Rektor UNS, GKBRAA Paku Alam X, BPIP dan BNN. Aksi gotong royong peduli generasi milenial, Herianto Syahputra menambahkan, karena Kogartap I/Jakarta mengurusi protokoler upacara hari-hari nasional di Istana Negara seperti Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) dan upacara-upacara di Taman Makam Pahlawan yang keduanya terkait dengan ideologi Pancasila, cinta tanah air (patirotisme) dan cinta bangsa (nasionalisme).
“ Setiap bulan Juli - Agustus, kami mendidik paskibraka yang merupakan putra-putri terbaik Indonesia dan harus lulus seleksi ketat. Sudah pasti mereka adalah calon pemimpin bangsa pada jamannya kelak. Sebagai calon pemimpin Indonesia di Indonesia mendatang, generasi milenial harus cinta tanah air dan bangsa serta setia kepada Pancasila. Oleh karena itu, sebagai duta, Voca Erudita akan menjadi corong bagi rekan-rekannya untuk setia Pancasila, serta bebas dari narkoba,” jelas Herianto Syahputra ini yang akan menjabat sebagai Danpusdikma Kodiklat TNI.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho berterimakasih karena PSM Voca Erudita dipercaya menjadi duta generasi milenial. Gelar ini sesuai dengan tagline UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila. Dan, menurut Jamal Wiwoho, UNS adalah Universitas yang mewajibkan adanya mata kuliah Pancasila. “Kami sangat serius terhadap ideologi Pancasila terutama di kalangan generasi baru,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, para anggota PSM Voca Erudita menjalani tes urine bebas dari narkoba sebagai syarat menjadi Duta Generasi Milenial yang bersih dari Narkoba. GKBRAA Paku Alam X memberi batik hasil karyanya dengan motif Suryo Mularjo kepada Voca Erudita untuk digunakan ketika PSM UNS ini berlaga di Italia.
Dalam kesempatan itu, PSM Voca Erudita menyanyikan tiga lagu yakni Pancasila Rumah Kita karya Franky Sahilatua, Mars BNN dan sebuah lagu yang akan dipertandingkan di Italia yakni Tari Indang (Dindin Badindin) dari Sumatera Barat.