Soal Menteri Muda di Kabinet Jokowi-Maruf: Tanggapan Maruf Amin hingga Kata Pengamat
Soal Menteri Muda di Kabinet Jokowi-Maruf: Tanggapan Maruf Amin hingga Kata Pengamat
Penulis: Daryono
Misalnya ahli hukum, ahli ekonomi, hingga ahli ilmu sosial.
Ace mengatakan, dalam penyusunan kabinet, yang terpenting justru kepemimpinan dan integritas kandidat.
"Tidak pernah terlibat dalam kasus-kasus misalnya tercela, pidana korupsi," ujar Ace.
Selain itu, kemampuan untuk mengambil kebijakan yang bersifat eksekutorial juga diperlukan.
"Jadi dia mampu untuk mengambil kebijakan secara cepat, tepat, sehingga implementasi kebijakan di lapangannya bisa berlangsung dengan sebaik-baiknya," katanya.
3. Kata Pengamat
Gun Gun Heryanto selaku Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah memberikan tanggapannya secara langsung soal menteri muda yang masuk ke dalam Kabinet Jokowi jilid kedua
Tanggapannya ini disampaikan oleh Gun Gun Heryanto saat menjadi narasumber di Dialog Kompas TV pada Rabu (3/7/2019).
Gun Gun Heryanto memberikan apresiasi terhadap keinginan Jokowi yang akan memilih menteri muda di kabinet.
"Memang patut diapresiasi keinginannya karena kabinet perlu merepresentasikan perubahan zaman, salah satunya perubahan zaman itu ditandai dengan regenerasi. Regenerasi adalah anak-anak muda yang kemudian tampil dinamis, kompeten dan memiliki kemampuan di bidang manajerial.
Menurut saya perlu ditempatkan dalam konteks birokrasi pemerintahan. Dan ini akan bagus untuk pemerintahan Jokowi," aku pengamat politik.
Baca: Wiranto Tak Mau Berandai-andai Kembali Menjadi Menteri dalam Kabinet Jokowi-Maruf Amin
Gun Gun Heryanto mengaku anak-anak muda Indonesia yang berprestasi mendapatkan kesempatan untuk tampil tidak hanya secara simbolik tapi fundamental atau substantif.
"Kalau simbolik kan hanya sekadar memberikan panggung tapi substantif itu memberikan peran dengan fungsi-fungsi yang bisa berjalan untuk produktivitas dan efisiensi di pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua," tutur pengamat politik.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJatim) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa/Rakhmat Nur Hakim)