TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Jasmani Peraturan Militer Dasar TNI Brigjend TNI Sapriadi membuka secara resmi Tar Permildas TNI terpusat jajaran garnisun Gartab1/jakarta  di aula Satpamwal Mabes TNI cilangkap, Senin (01/07/2019).

Dalam acara pembukaan tersebut akan berlangsung selama kurang lebih 2 minggu, yakni dr tanggal 01  hingga 12 Juli 2019.

Kegiatan juga diikuti tiga matra TNI yaitu TNI-AD, TNI-AL dan TNI AU sebanyak 150 orang prajurit berbagai Kesatuan angkatan yang mengikutinya.

Brigjen TNI Sapriadi mengatakan dari rangkaian kegiatan Tar Permildas TNI ini bertujuan agar seluruh prajurit TNI mengetahui, memahami dan mampu  melaksanakan Permildas TNI tahun 2019 yang telah direvisi dimana materi ini merupakan tata cara pelaksanaan Permildas terbaru bagi seluruh prajurit TNI. maksud dan tujuan dr kegiatan penataran ini untk mewujudkan keseragaman, meningkatkan disiplin dalam penerapan Permildas TNI yg paling mendasar.

Dalam pelaksanaan Tar Permildas TNI akan di pandu oleh tenaga2 pengajar atau instruktur dari kodiklat TNI dan personel Pusjaspermildas TNI  dengan tahapan materi ,Peraturan Baris Berbaris TNI (PBB), Peraturan Penghormatan Militer TNI (PPM). Selain itu juga Peraturan Urusan Dinas Dalam TNI (PUDD), Peraturan Dinas Garnisun TNI (PDG), dan Peraturan Tata Upacara Militer TNI (TUM).

Brigjend TNI Sapriadi juga menuturkan dalam sambutan acara  pembukaan bahwa Permildas adalah hal yang sangat mendasar dalam kehidupan Prajurit.

"Kiranya sangat penting dan perlu diselenggarakan kegiatan ini bagi prajurit TNI. Sehingga diharapkan  seluruh Prajurit memahami dan mampu melaksanakan Permildas secara baik dan benar sesuai perubahan terbaru yang berlaku," terangnya.

Kepada peserta penataran ia pun menekankan untuk mengikuti kegiatan secara sungguh-sungguh, ikhlas dan tetap semangat serta bertanggung jawab.

Karena apa yang diperoleh nantinya akan diberikan kepada seluruh Prajurit di satuannya masing-masing.

Disampaikan juga dalam kegiatan permildas ini merupakan suatu keharusan dan kewajiban yang akan dikerjakan. Menginggat roh dan jasadnya prajurit TNI, dari Prajurit Dua sampai Jenderal Bintang empat," ungkapnya.

"Disampaikan juga dlm kegiatan penataran ini merupakan suatu hal yang sifatnya mendasar yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI guna mewujudkan prajurit profesionalisme yang tertib taat azas dan aturan," ucap Sapriadi.

Hadir dalam acara tersebut para pejabat Assisten personalia jajaran TNI, Para Perwakilan Komandan satuan TNI serta pejabat Komandan Jajaran Lingkup Gartab1/Jakarta.