Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Basaria Pandjaitan Daftar Calon Pimpinan KPK

Tiga Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV kembali mendaftar sebagai Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2019-2023.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Basaria Pandjaitan Daftar Calon Pimpinan KPK
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memberikan keterangan kepada awak media saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/5/2019). KPK menetapkan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria sebagai tersangka terkait dugaan suap pembangunan Jembatan Ambayan dengan total suap Rp 460 juta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV kembali mendaftar sebagai Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2019-2023.

Mereka adalah Alexander Marwata, Laode M. Syarif, dan Basaria Pandjaitan.

Ketiganya mendaftar tepat di hari terakhir masa pendaftaran, yaitu Kamis 4 Juli 2019.

"Sudah daftar kemarin. Saya, Pak Alex, dan Pak Laode, terimakasih ya," kata Basaria ketika dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Baca: Daftar ‎Nama-nama Anggota KPK, TNI, Polri, Jaksa, dan Hakim yang Mendaftar Calon Pimpinan KPK

Basaria Pandjaitan merupakan perempuan pertama yang menjadi pimpinan KPK.

Ia merupakan Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983-1984.

Selain itu, Basaria Pandjaitan juga pernah menjalani pendidikan di jurusan Akuntansi Universitas Jayabaya, Jakarta serta S2 Hukum di Universitas Indonesia.

BERITA TERKAIT

Pangkat terakhir Basaria di Polri adalah Irjen atau jenderal bintang dua.

Selama 17 hari panitia seleksi (Pansel) Capim KPK membuka lowongan, ada sebanyak 348 orang yang mendaftar.

Mereka terdiri dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari pengacara, dosen, polisi, hingga internal KPK.

Sementara itu, Laode M Syarif mengaku ingin kembali menjadi pimpinan KPK agar bisa menuntaskan tugasnya yang belum selesai.

"Melanjutkan yang telah baik di KPK dan menyempurnakan yang belum tercapai dalam 4 tahun terakhir ini," ujar Laode, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Senada dengan rekannya, Alexander Marwata juga maju lagi karena ingin program pemberantasan korupsi yang berkesinambungan.

"Atas dorongan dan dukungan sejumlah pihak serta untuk menjaga keberlanjutan program pemberantasan korupsi yang sedang berjalan," kata Laode, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas