Parpol Koalisi Ramai-Ramai Minta Jatah Menteri, Begini Reaksi Politisi Arus Bawah di PDIP
TB Hasanuddin meminta Presiden terpilih tidak menutup mata atas dinamika yang terjadi di lapangan selama masa kampanye.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Kader PDIP Karawang Rosadi N. Rosadi menyebut, partai-partai politik pendukung Jokowi agar intropeksi dan tidak terlalu percaya diri.
"Calon DPR-RI dari Golkar yang namanya Dadan S Muhtar jelas-jelas mendukung Prabowo dalam setiap sosialisasinya ke masyarakat Karawang,” kata Rosadi.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan dalam politik pihak yang menang biasanya memang akan mendapat jatah menteri.
Saat ditanya jumlah, Cak Imin jelas meminta sebanyak-banyaknya.
"Kalau doa, sebanyak-banyaknya. Saya enggak berani berharap tapi berdoa saja, usulin 10 minimal (kader PKB jadi menteri)," ujar Cak Imin.
Politisi Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi menilai partainya sudah sepantasnya mengusulkan nama menteri lebih dari yang diusulkan Ketua Umum PKB.
Dia mengklaim partainya mendapatkan perolehan kursi di DPR lebih banyak dibanding partai pimpinan Cak Imin itu.
"Suara Nasdem kan lebih besar dari pada PKB di DPR, berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan 11 (nama menteri)," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Kendati demikian, menurutnya tak elok jika pembahasan komposisi menteri diungkap kepada publik. Ia mengatakan komposisi menteri nantinya akan dibahas bersama Presiden Joko Widodo.
"Nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan Pak Presiden terpilih secara langsung Jadi engga perlu diungkapkan kepada publik," ujarnya.