Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menilai, partainya harus lepas dari pengaruh tokoh saat mengambil sebuah keputusan organisasi.

Hal itu disebut Bara terkait Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang memperingatkan kepada DPP PAN tidak tergiur tawaran satu kursi agar bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo.

Amien Rais di Pilpres 2019 tegas menolak PAN mendukung Calon Petahanan Joko Widodo.

"Tidak bisa kalau kita mengeluarkan keputusan itu selalu kita selalu khawatir apakah orang ini setuju atau tidak, suka atau tidak, itu tidak bisa," kata Bara Hasibuan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).

Bara menyebut, PAN harus tegas untuk lepas dari ketergantungan Amien Rais demi menentukan arah partai ke depan.

Baca: Pemulangan Habib Rizieq Shibab Jadi Syarat Rekonsiliasi Prabowo dengan Jokowi

"Makanya kita kuncinya itu secara institusi harus kuat dan harus meninggalkan ketergantungan berlebihan kepada satu orang," ungkap Bara.

Bara secara blak-blakan mendukung jika PAN dibawa bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.

Baca: Rencana Pemulangan Ratusan WNI Simpatisan ISIS di Suriah, Begini Tanggapan Menhan Ryamizard

Ia menampik jika niatan membawa PAN bergabung hanya demi mengejar kursi di kabinet. Bara berkilah, PAN hanya ingin memberikan kontribusi kepada pemerintah.

"Jangan lihat di sini bahwa PAN hanya ambisi mendapatkan kursi di kabinet, 1-2 kursi di kabinet. Menurut saya itu tidak terlalu penting," kata dia.