Komisi II DPR Apresiasi Langkah Tegas DKPP Copot Dua Komisioner KPU dari Kepala Divisi
Hal itu, kata Mardani menunjukkan bahwa tak ada satupun lembaga yang dominan di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah tegas yang diambil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang mencopot dua Komisioner KPU dari tugas kepala divisi.
Hal itu, kata Mardani menunjukkan bahwa tak ada satupun lembaga yang dominan di Indonesia.
"Kami apresiasi pada DKPP yang sudah keluarkan putusan yang tegas," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
"Sebetulnya bukan komisonernya yang digugurkan tapi tugasnya di divisi yang bersangkutan yang digugurkan dan harus diganti yang lain. Itu buat saya kalau prosedurnya sudah berjalan dengan baik, kami apresiasi pada DKPP dan aprsiasi pada KPU yang mestinya menerima kecuali kalau ternyata ada banding," imbuhnya.
Menurutnya, pencopotan tersebut tidak akan mengganggu kinerja dari KPU.
Baca: Tanggapan Evi Novida Ginting Diberhentikan DKPP dari Jabatan Internal KPU RI
Posisi kepala divisi nantinya akan otomatis diisi oleh Sekjen KPU.
"Yang jelas KPU itu kolektif dan kolegial, dari tujuh kalau dua tidak jadi ketua divisi, biasanya digantikan sekretariat jenderal. Salah satu dari sekretariat jenderal naik untuk jadi pelaksana tugas dan organisasi berjalan seperti biasa," pungkas politikus PKS itu.
Sebelumnya, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan pemberhentian jabatan terhadap Komisioner KPU RI Ilham Saputra dari Ketua Divisi Teknis penyelenggaraan dan logistik.
Selain Ilham, Komisioner KPU lainnya yakni Evi Novida Ginting juga dijatuhi sanksi pencopotan dari jabatannya sebagai Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Diklat dan Litbang lewat amar putusan perkara nomor 31-PKE-DKPP/III/2019.