Menhub: Perbaiki Bandara dan Pelabuhan, Labuan Bajo Jadi Wisata Premium
Sebagai salah satu prioritas destinasi pariwisata di Indonesia, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) segera dipercantik. Hal itu disampaikan
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM. LABUAN BAJO - Sebagai salah satu prioritas destinasi pariwisata di Indonesia, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) segera dipercantik. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Bahkan, Labuan Bajo akan menjadi salah satu wisata premium.
Hal ini disampaikan Budi Karya saat mendampingi Presiden Jokowi di NTT, Rabu (10/7/2019). Bersama dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Kabinet Kerja Lainnya, Menhub terus mendampingi Presiden Jokowi sampai pukul 22.00 WITA.
Menhub sendiri mengatakan wisata Labuan Bajo akan menjadi wisata premium. Olehkarenanya beberapa infrastruktur segera digenjot. Fokus utama adalah bandara dan pelabuhan skala internasional.
"Pak Presiden apresiasi sekali dengan potensi alam yang ada disini. Dan minta Kemenhub khususnya untuk melakukan ini dengan detail, cepat dan ini bisa menjadi wisata premium," Kata Menhub.
Jika arahanya seperti itu, maka bandara dan pelabuhannya harus berkualitas premium. Caranya kata Menhub dengan mengundang operator internasional agar bisa memanage dengan baik. "Seperti pelabuhan, agar ada pemisahan antara barang dengan manusia, sehingga ini menjadi premium. Sektor pendukung lainnya seperti hotel juga harus dijaga, agar bisa berubah menjadi premium," Ujarnya.
Saat ditanya terkait dengan wisata premium, Menhub mengatakan bukan memilah-milih. Manado misalnya bisa dikatakan wisata masif. Jika wisata premium targetnya tentu turis dari Bali, Singapura dan Malaysia. "Kalau sekarang sudah 100 ribu, dalam waktu tidak sampai tiga tahun kita harapkan sampai 1 juta. Dan Labuan Bajo bisa menjadi lokomotif wisata premium," Papar mantan Dirut AP II ini.
Disisi lain, karena fokus menjadi wisata premium maka para operator pun harus memiliki mindset yang lebih maju. Strata pelayanan maupun keselamatan harus dipersiapkan dengan baik. "Tentu didukung dengan SDM yang berkualitas," Tegasnya.
Diketahui Kemenhub kata Budi Karya akan mengejar perbaikan Bandara dan Pelabuhan. Pertengahan tahun depan Runway sudah jadi, dan akhir tahun depan sudah bisa menambah terminal.
"Progresnya saat ini tengah finalisasi tender, dan kita akan tetapkan pada bulan oktober ini. Pengelolanya diperkirkan pertengahan tahun depan, runwaynya sudah 2.450 meter. Artinya, pesawat airbus 320 bisa landing secara penuh. Ultimate ini menjadi 3.000 meter," Ungkapnya.