OTT Kepri, Ini 6 Identitas Orang yang Bakal Dibawa KPK ke Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (10/7/2019) kemarin.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (10/7/2019) kemarin.
Dalam giat OTT yang dilaksanakan sejak siang kemarin itu, tim KPK mengamankan 6 orang. Salah satunya ialah Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
Selain Nurdin Basirun, berdasarkan informasi yang dihimpun, pewarta mendapatkan identitas orang lainnya.
Mereka adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Abu Bakar dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Edy Sofyan.
Baca: Hasil Autopsi: Potongan Tubuh Hangus Terbakar di Banyumas Diduga Korban Mutilasi
Baca: Pasar rokok elektrik makin mengepul siap mengasapi rokok kretek
Kemudian, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, DKP, Budi Hartono; Aulia Rahman, staf DKP Provinsi Kepri. Terakhir, Muhammad Salihin, supir Edy Sofyan; dan Andreas Budi Sampurno yang disebut pengusaha asal Karimun.
KPK menangkap mereka terkait OTT dalam kasus reklamasi Teluk Tering, Batam.
Kini semuanya bakal diterbangkan KPK dari Kepri menuju kantor komisi antirasuah di Jakarta.
"Tim KPK telah membawa sekitar 6 orang yang diamankan di OTT kemarin. Mereka dalam perjalanan ke Jakarta lewat jalur udara," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada pewarta, Kamis (11/7/2019).
"Diperkirakan siang ini sampai di kantor KPK dan akan dilanjutkan pemeriksaan intensif," lanjutnya.