Jokowi Minta Perwira Remaja TNI dan Polri Jaga Toleransi dan Kode Etik
Sebanyak 781 perwira remaja TNI dan Polri dilantik langsung oleh Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 781 perwira remaja TNI dan Polri dilantik langsung oleh Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Kepada para perwira remaja TNI dan Polri tersebut, Presiden Jokowi meminta mereka menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa, persatuan dan keberagaman bangsa.
"Tanggung jawab saudara-saudara sangat besar. Saudara harus terus melindungi Pancasila dari gempuran gelombang ideologi luar. Saudara harus menjaga Bhineka Tunggal Ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa," ungkap Jokowi.
Lanjut Jokowi turut meminta para perwira remaja TNI dan Polri untuk selalu memegang teguh kode etik perwira dan jati diri sebagai perwira TNI/Polri. Termasuk juga diminta memelihara kekompakan sesama perwira TNI dan Polri.
Baca: Menyaksikan Matahari Tepat di Atas Kakbah, Bayangannya Hilang Sesaat
Jokowi melanjutkan tantangan yang dihadapi bangsa dan negara ke depan bakal semakin berat.
Terlebih ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang cepat serta revolusi industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi.
Di saat bersamaan muncul pula jenis-jenis kejahatan baru menjadi tantangan bersama. Karena tantangan yang terus berubah maka cara menghadapinya juga harus berubah.
"Cara dan model lama sudah tidak bisa kita lanjutkan. Tidak ada pilihan lain bahwa kita harus cepat, fleksibel dan cerdik. Kita harus semakin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ungkapnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi hari ini, Selasa (16/7/2019)
melantik 781 perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Sebanyak 781 perwira yang dilantik terdiri dari 259 perwira Akademi Militer (Akmil), 117 perwira Akademi Angkatan Laut (AAL), 99 perwira Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 306 perwira Akademi Kepolisian (Akpol).