Rapat Terbatas Soal Sampah, Jokowi Undang Menteri hingga Kepala Daerah
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Denpasar I.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi pada Selasa (16/7/2019) menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Tema rapat kali ini ialah Perkembangan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Pantauan Tribunnews.com, rapat ini dihadiri pula oleh sejumlah menteri kabinet kerja dan para kepala daerah.
Mereka yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sementara itu, kepala daerah yang hadir yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza.
Baca: Tidak Ajukan Banding, Kuasa Hukum Usahakan Ratna Sarumpaet Dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, Wali Kota Makassar Muhammad Iqbal Samad Suhaeb, Wali Kota Manado Vicky Lumentut.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wali Kota Palembang Harnojoyo.
"Rapat terbatas mengenai sampah ini sudah kita lakukan seinget saya sudah 6x sejak saya jadi wali kota. saya ngomong apa adanya," ujar Jokowi.
"Urusan sampah ini juga sudah ingin kita selesaikan, ingin kita kerjakan. Sejak jadi gubernur sampai sekarang, sampai hari ini saya belum mendengar ada progress," ungkapnya.
Jokowi berharap melalui rapat ini nantinya dia bisa mendapatkan laporan bahwa ada satu atau dua masalah sampah yang telah selesai.
Tampak Jokowi mengkonfirmasi satu persatu informasi yang masuk ke telinganya pada pejabat terkait.
"Jadi masalahnya saja apa. Ada yang sampaikan PLN lamban. PLN ada kan? Tinggal nanti langsung saja jelaskan. Ada juga yang bilang ESDM belum beres, ini menterinya ada. Ini bukan urusan listriknya, yang mau kita selesaikan urusan sampahnya, listrik itu ikutannya," ungkap Jokowi.
"Saya ingin betu-betul ada sebuah solusi sore hari ini. Problemnya ada dimana langsung dan waktu saya berikan kepada wali kota gubernur bupati yang hadir. Langsung to the point aja masalahnya ini. Ga usah cerita terlalu panjang," tegas Jokowi.