Siswa SMA Taruna Palembang yang Tewas Itu Sebelumnya Berjalan 8,7 Km dan Merayap
Obbi menjadi tersangka penganiayaan terhadap DBJ (14) seorang siswa baru yang tengah menjalani masa orientasi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Kita semua prihatin dimana dalam proses pendidikan ini, masih ada istilah perpeloncoan yang mengakibatkan korban atas nama DB meninggal dunia karena kekerasan (penganiayan)," ungkap Kapolda Sumsel, saat gelar perkara di Mapolresta Palembang.
Kesaksian rekan korban
Saat dimintai keterangan di ruang unit Pidana Umum Polresta Palembang, salah satu teman korban AR (15) mengatakan saat kejadian, korban bersama siswa lainnya hendak pulang ke Sekolah Taruna.
"Kami jalan kaki dari pesantren daerah Talang Jambe ke Taruna. Pas di pertengahan yang aku dengar dia nanya air. Nah memang dia itu kalau minum air dikit-dikit, karena dia bilang dia punya dehidrasi," katanya.
Lalu AR juga mendengar korban sempat meminta obat sakit kepala kepada tim kesehatan.
"Aku dengar dia minta obat paracetamol dengan panitia. Dan di perjalanan dia sudah terlihat pucat," ujarnya.
Sewaktu lewat di selokan, para siswa berbaris untuk melewati selokan tersebut namun korban tiba-tiba terjatuh.
"Dia jatuh, dia teriak sambil nangis, terus dia dibawa dan saya nggak tau lagi gimana," katanya.
(Tribunnews.com/Miftah/Sriwijaya Pos)