2 YouTuber Dipanggil Polisi Rabu Pagi Terkait Review Kartu Menu Tulis Tangan Garuda Indonesia
Berseteru dengan Garuda Indonesia, dua YouTuber dipanggil polisi terkait video review yang mengkritik kartu menu tulis tangan.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan terjadi antara Garuda Indonesia dan dua YouTuber terkait video review yang mengkritik kartu menu tulis tangan.
Terkait itu, pihak Garuda Indonesia melaporkan dua YouTuber, Rius Vernandes dan Elwiyana Monica ke polisi.
Tanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Akhmad Alexander Yurikho Hadi mengatakan pihaknya akan memanggil dua YouTuber tersebut.
"Besok (Rabu, 17 Juli 2019), jam kerja, jam 10.00 WIB," ujar Alexander saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Baca: Garuda Keluarkan Larangan Mendokumentasikan Selama di Pesawat, Ini Reaksi Kaesang
Baca: Polisikan Youtuber, Maskapai Garuda Indonesia Dinilai Anti Kritik
Melalui unggahan di instagram pribadinya, Rius memastikan kehadirannya terkait pemanggilan yang berawal dari
"Gw akan menghormati semua peraturan hukum yang ada dan akan me jalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak adakah cara lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?" ujar Rius dalam unggahannya, Selasa.
Telah diberitakan sebelumnya, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan, PT Garuda Indonesia melaporkan dua youtuber terkait kasus kartu menu tulis tangan dengan atas dugaan pelanggaran UU Informasi Transaksi Eletronik (ITE).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah melayangkan surat undangan klarifikasi dua youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica sebagai saksi atas kasus ini.
Adapun kasus ini bermula setelah Rius mengunggah foto kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan di instastory akun instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019) malam.
Baca: Garuda Larang Penumpang Foto dan Video di Pesawat, Kaesang Tanya soal Selfie Keluarga Jokowi
Baca: Viral Surat Garuda Indonesia Larang Ambil Foto dan Video di Pesawat, Dikaitkan Kasus Dua YouTuber
Beredarnya foto kartu menu kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar yang diunggah Rius menuai kontroversi.
Namun, Rius telah mengunggah video yang berisi kronologis peristiwa hingga ia mendapatkan kartu menu tersebut di Youtube pribadinya pada Minggu (14/7/2019) malam.
Hingga berita ini diturunkan Kompas.com masih menunggu konfirmasi PT Garuda Indonesia terkait laporan ini.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia melaporkan dua YouTuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica karena telah mengunggah foto kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019) malam.
"Benar. Ada laporan dari Garuda dan saat ini kami mengundang para saksi untuk didengar keterangannya," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Baca: Percakapan Pramugari Garuda Saat Serahkan Menu ke Rius Vernandes, Sempat Minta Maaf Tulisannya Jelek
Baca: Buntut Foto Menu Kelas Bisnis Garuda Indonesia yang Viral, Pemilik Akun Dilaporkan ke Polisi
Meski demikian, Viktor belum menjelaskan lebih detail mengenai kapan laporan ini dibuat dan pasal apa yang diadukan terlapor.
Dalam Instagram pribadinya, Rius mengunggah foto surat undangan polisi sebagai saksi dalam kasus ini. Dalam unggahan tersebut Rius menambahkan keterangan sebagai berikut:
"Guys gue sama Elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami dilaporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapa pun.
"Gw minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa dipidana.
Gw akan menghormati semua peraturan hukum yang ada dan akan me jalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak adakah cara lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?"
Baca: Benarkah Kini Ada Larangan Ambil Gambar di Kabin Pesawat Garuda? Begini Penjelasan Resmi Manajemen
Komentar Garuda
Kompas.com telah menghubungi pihak Garuda Indonesia untuk mengonfirmasi hal ini. Meski demikian, Garuda Indonesia belum memberikan keterangan secara rinci.
"Sebentar ya," ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan ketika dikonfirmasi mengenai laporan ini, Selasa.
Beredarnya foto kartu menu kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar yang diunggah Rius menuai kontroversi.
Sebelumnya Ikhsan membantah kartu tersebut adalah kartu menu asli yang disediakan Garuda Indonesia untuk kelas bisnis. Ia juga mengaku tak tahu dari mana Rius mendapatkan kartu menu yang disebut sebagai catatan pribadi awak kabin tersebut.
Namun, Rius telah mengunggah video yang berisi kronologi peristiwa hingga ia mendapatkan kartu menu tersebut di YouYube pribadinya pada Minggu (14/7/2019) malam.
Dalam video tersebut seorang pramugari memberikan kartu menu bertulis tangan itu kepada Rius dan menjelaskan bahwa kartu menu standar kelas bisnis Garuda Indonesia sedang dalam proses pencetakan.
(Kompas.com/Sherly Puspita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rabu Pagi, Polisi Klarifikasi Dua Youtuber Kasus Menu Tulis Tangan Garuda Indonesia" dan "Garuda Indonesia Laporkan YouTuber soal Kasus Kartu Menu Tulis Tangan".