TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Rudiman mengatakan partainya terbuka apabila Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin ingin maju sebagai calon Ketua Umum PPP saat digelar Muktamar nanti.

“Siapa pun boleh-boleh saja yang ingin maju sebagai Ketua Umum PPP, kami sangat terbuka sekali. Tapi kembali lagi apakah dalam aturan partai membolehkan,” kata Rudiman kepada wartawan, Kamis (18/7/2019).

Menurut dia, dalam AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) partai mengatur bagi kader PPP yang ingin maju menjadi calon ketua umum harus masuk kepengurusan selama satu periode dalam sebuah tingkatan.

“Tapi untuk menjadi kader, kami sangat terbuka sekali,” ujarnya.

Baca: Ungkapan Bangga Ussy Sulistiawaty untuk Eleaa Meski Anaknya Gagal Juarai Lomba Matematika di Jepang

Baca: Terbawa Peran di Film Koboy Kampus, David John Schapp Keranjingan Bergaya ala Koboi

Baca: Wanita Idaman BTS, Jin Suka yang Pandai Memasak, Jungkook Ingin sang Kekasih Sehat dan Cerdas

Rudiman menilai Syafruddin merupakan sosok yang tepat untuk memimpin PPP menjadi lebih maju, karena ia merupakan mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dan sekarang sebagai Menteri PANRB.

“Saya rasa dia sosok yang tepat. Tapi lagi-lagi itu semua diserahkan dalam AD/ART Partai. Tapi kami sangat terbuka,” jelas dia.

Di samping itu, Rudiman menyanggah kalau tubuh PPP saat ini mengalami dualisme sehingga membutuhkan sosok Syafruddin untuk menyatukan. Menurut dia, partai berlambang Ka’bah saat ini tidak dalam keadaan dualisme.

“Bahwa PPP tidak mengalamai dualisme, tapi sosok Syafruddin bisa lebih memajukan PPP ke depan,” tandasnya.