Zulkifli Hasan: Bahasa Amien Rais Itu yang Paling Halus
Mengenai permintaan Amien Rais agar PAN tidak masuk koalisi, Zulkifli menjawab diplomatis.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sepakat dengan pernyataan Amien Rais yang memberikan kesempatan kepada Jokowi-Maruf memimpin Indonesia sampai lima tahun ke depan.
Menurut Zulkifli bahasa Amien Rais tersebut versi halus dari sikapnya yang mendoakan agar Jokowi-Maruf sukses memimpin Indonesia.
"Itu bahasa pak Amien saya kira itu bahasa yang paling halus ya. kalau bahasa saya kita dukung dan kita doakan agar pak Jokowi dan kyai Ma'ruf sukses memimpin Indonesia sehingga kita berubah menjadi lebih baik lebih adil dan lebih sejahtera yan saya kira subtansi nya sama," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Kamis, (18/7/2019).
Mengenai permintaan Amien Rais agar PAN tidak masuk koalisi, Zulkifli menjawab diplomatis.
Ia mengatakan dalam sistem pemerintahan di Indonesia tidak ada koalisi atau oposisi yang pemanen.
Koalisi menurutnya didasarkan pada Pancasila dengan musyawarah mufakat.
Baca: Raja kartel Narkoba Meksiko El Chapo dipenjara seumur hidup
"Oposisi dan tidak itu tidak tepat bisa saja dipusat kota tidak bersama, atau bersama tapi di daerah berbeda ya contohnya misalnya di Lampung kami dengan Golkar sama partai-partai lain, di Sulawesi Selatan kita bersama PDIP dan Nasdem. jadi kita menganut Pancasila sistemnya musyawarah mufakat, Musyarawah mufakat itu bisa sepakat untuk sepakat, bisa juga sepakat atau tidak sepakat," katanya.
Baca: 6 Fakta Bella Nova, Penyanyi Lagu Ikan Asin, Pernah Diajak Hotman Paris Liburan ke Bali
Indonesia menurut Zulkifli tidak seperti sistem politik di Amerika yang terdiri dari dua partai. Indonesia menganut multi partai, sehingga ada yang namanya musyawarah dalam mengambil sikap atau keputusan.
"Di sini tidak tapi di daerah lain kita bisa bersama-sama itu saya kira," kata Zulkifli.
Baca: Operator Telepon Asing Menjual SIM Card Haji, Pemerintah Kecolongan?
Sebelumnya Amien Rais setuju dengan pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi. Hanya saja Amien meminta pertemuan tersebut tidak ditindaklanjuti dengan power sharing atau bagi bagi kekuasaan.
Bahkan Amien yang menjabat dewan kehormatan PAN meminta partainya tidak masuk ke dalam koalisi pemerintah.