Jawaban Ahok Seandainya Dipilih Jadi Menteri Jokowi
Tak hanya itu, Ahok juga mengaku bahwa dirinya sampai dikirimi banyak mobil oleh rekannya itu.
Editor: Hasanudin Aco
"Sampai ada yang kirimin mobil. Hingga garasi mobil Ahok penuh akibat kiriman tersebut," pungkas Ahok.
Tawaran pekerjaan dengan gaji fantastis itu pun akhirnya membuat Ahok goyah.
Sebab diakuinya, pekerjaan sebagai pejabat itu tidak menghasilkan uang banyak.
"Sebagai manusia tentunya saya tergoda. Jadi pejabat itu payah, enggak ada duitnya. Aduh, kalau saya suruh jadi pejabat lagi kayaknya malas," ujar Ahok.
Ahok pun lantas mengeluarkan uneg-unegnya ketika ia menjadi pejabat.
Hal itu Ahok bandingkan jika dirinya menjadi seorang pengusaha.
"Kalau kita bisa dapat penghasilan 1 juta US dollar pertahun. Kamu masih mau jadi pejabat ? Dicaci maki, dikafir-kafirin, dicari-cari salah, mau dipenjara," ucapnya.
Baca: Kronologi Pengacara Serang Hakim Saat Sidang Berlangsung di PN Jakarta Pusat
Meski begitu, Ahok mengaku tidak ada keinginan untuk jadi pengusaha.
Sebab, Ahok meyakini bahwa hidupnya akan ia abdikan untuk aktif dalam masyarakat.
Hal itu seolah merujuk pada keinginan Ahok yang masih ingin jadi pejabat.
"Sampai hari ini dalam pergumulan saya, saya tetap tidak ada panggilan jadi pengusaha. Tugas saya adalah showcase," kata Ahok.
"Yang saya yakini, kalau jadi pejabat jujur, tidak ada yang rugi," sambungnya.
Tak hanya satu pertanyaan, Ahok pun kembali mengulas jawaban dari rasa penasaran jemaat.
Yakni soal kesediaan Ahok untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi.
"Pak Ahok, jikalau kemudian bapak menjadi pejabat di kabinet yang baru, apakah bapak bersedia Kira-kira departemen apa yang bapak minati untuk pimpin," tanya salah seorang jemaat.