TRIBUNNEWS.COM - Universitas Budi Luhur bekerja sama dengan Research Synergy Foundation menggelar "International Conference on IT, Communication and Technology for Better Life (ICT4BL)".

Konferensi internasional pertama Universitas Budi Luhur ini diadakan di Novotel Sukhumvit, Bangkok, Thailand, pada 17-18 Juli 2019.

Kegiatan ini merupakan salah satu partisipasi Budi Luhur mendukung pemerintah di bidang pendidikan dan teknologi sekaligus menunjukan kesiapan go international dengan memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.

Konferensi internasional ini juga menjadi gerbang bagi peneliti Indonesia untuk masuk kedalam ekosistem penelitian global.

Baca: Jelang Musim Haji, Toko Oleh-Oleh Haji Mengalami Peningkatan Omzet

Baca: Anak TKI Asal Tulungagung Terpilih Sebagai Pembawa Baki Bendera Pusaka, Ini Sosoknya

Baca: Kuasa hukum Sunan Kalijaga Minta KPI Stop Penayangan Program Rumpi

Konferensi internasional pertama

"Konferensi Internasional ini merupaka konferensi internasional pertama Universitas Budi Luhur yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand dan menerima pendaftaran peserta dari beberapa negara seperti Indonesia, Checz, South Korea, Australia dan Malaysia," jelas Krisna Adiyarta selaku Conference Chair.

Konferensi mengundang pembicara utama di antaranya Prof. Dato Aziz bin Deraman dari Universiti Malaysia Terengganu, Malaysia dan Wendi Usino dari Universitas Budi Luhur.

Wendi Usino pejabat plt Rektor Universitas Budi Luhur mengatakan, "Acara ini mendapat perhatian kedutaan besar Indonesia di Thailand dan dibuka Wakil Duta Besar Negara Indonesia untuk Thailand, Dicky Komar. Saya berharap acara ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya.”

Dicky Komar selaku Deputi Chief of Mission KBRI Bangkok mengatakan hal ini merupakan langkah tepat untuk mengenalkan Universitas Budi Luhur, tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri.

Ia memandang konferensi internasional ini memiliki arti penting untuk mengembangkan wawasan akademisi sehingga para akademisi baik dosen atau mahasiswa dapat lebih percaya diri tampil di kancah internasional.

Dalam konferensi ini dilakukan bekerja sama dengan Research Synergy Foundation (RSF), perusahaan sosial digital yang melakukan inovasi dalam pendidikan terutama bidang penelitian dan publikasi.

Diharapkan melalui konferensi internasional ini dapat menghasilkan prosiding yang akan diterbitkan Penerbit Scitepress dari Portugal sebagai jembatan penyebarluasan artikel ke seluruh dunia dan diajukan kepada lembaga pengindex bereputasi yaitu Scopus.

Tujuan akhir konferensi ini untuk memperkaya budaya penelitian di lingkungan Universitas Budi Luhur sekaligus mengikuti perkembangan terbaru dalam penelitian.

Acara akademik ini juga diharapkan menjadi sarana untuk memperluas jaringan dan berkolaborasi dengan para peneliti lain dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai belahan dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tingkatkan Penelitian, Budi Luhur Gelar Konferensi Internasional