Hati-hati, Buang Sampah Plastik Sembarangan Bisa 'Ditenggelamkan' Susi Pudjiastuti
Susi menjelaskan, 71 persen wilayah Indonesia adalah laut dan 70 persen sampah plastik yang dibuang warga akan berakhir di laut.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dalam kegiatan pawai menolak plastik sekali pakai di Taman Aspirasi Monas, Jakarta, Minggu (21/7/2019) mengatakan pembuang sampah plastik ke lautan juga 'harus kita tenggelamkan'.
"Pencuri ikan kita tenggelamkan. Nah, sekarang pencuri ikan pergi, datanglah plastik. Pembuang sampah plastik ke lautan juga harus kita tenggelamkan," tegas Susi.
Susi menjelaskan, 71 persen wilayah Indonesia adalah laut dan 70 persen sampah plastik yang dibuang warga akan berakhir di laut.
Tanpa ada upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, Susi memperkirakan, jumlah sampah plastik akan lebih banyak daripada jumlah ikan yang hidup di laut Indonesia pada 2040.
Ia mengajak seluruh warga mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, termasuk penggunaan sedotan plastik sekali pakai.
Baca: Sosok Anak Kecil Ganggu Keluarga Raffi Ahmad, Suami Nagita Sempat Diminta Kubur Kepala Kambing
Baca: Cerita Andik Vermansah Soal Sang Ibu Ngotot Nonton Meski Dilarang di Laga Madura United vs Arema FC
"Jangan minum pakai sedotan plastik. Kalau minum pakai sedotan seperti baby (bayi), malu-maluin," katanya saat berpidato dalam kegiatan pawai yang juga dihadiri oleh vokalis Kaka Slank dan vokalis Robi Navicula.
Susi memuji warga yang sudah mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menyebutnya sebagai orang-orang yang mencintai laut.
"Anak-anak bangsa yang mencintai masa depannya, mencintai lautnya," ucapnya.
Susi juga menyebut Bali dan Banjarmasin sebagai pemerintah daerah yang bisa menjadi teladan dalam menerapkan aturan mengenai pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.