Pangdam XVII/Cenderawasih Akan Pimpin Upacara Pemakaman Prada Usaman yang Gugur di Nduga
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring direncanakan akan memimpin pemakaman Prada Usaman Hambelo
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring direncanakan akan memimpin pemakaman Prada Usaman Hambelo, prajurit TNI yang tewas ditembak Kelompok Separatis Bersenjata di Nduga, Papua, Sabtu (20/7/2019).
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan Senin (22/7/2019) pagi sekira pukul 06.45 WIT, jenazah Usaman akan dibawa dari Mayonif 754/ENK menuju Bandara Timika.
Kemudian pada pukul 07.30 WIT, jenazah diperkirakan tiba di Bandara Timika, kemudian dilanjutkan kegiatan loading ke Pesawat Trigana Air.
Baca: Berusaha Kabur Saat Diamankan, Tersangka Kasus Pencurian Ditembak
Baca: Riduan Ayunkan Sajam ke Lelaki yang Ia Pergoki Berduaan dengan Istrinya, Ditangkap 10 Jam Kemudian
Baca: Personel TNI Gugur Ditembak KKB Papua Saat Sedang Shalat, Diserang dari Jarak 300 Meter
Sekira pukul 08.00 WIT, pesawat Trigana Air yang membawa jenazah Usaman akan lepas landas dari Bandara Timika menuju Wamena dengan estimasi waktu tempuh sekira satu setengah jam.
"Pada Senin (22/7/2019) besok pukul 09.30 WIT, jenazah diperkirakan tiba di bandara Wamena untuk selanjutnya dibawa menuju TMP Wamena. Dan pukul 12.15 WIT, dilaksanakan kegiatan pemakaman dengan Pangdam XVII/Cenderawasih sebagai Inspektur Upacara," kata Aidi dalam keterangannya, Minggu (21/7/2019).
Visum
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan proses evakuasi jenazah Usaman dimulai, Minggu (21/7/2049) pukul 09.36 WIT.
Helly Bell 412 HA-5178 yang dipiloti Mayor Cpn Suwardi beserta sembilan orang take off dari Bandara Timika menuju Pos Yuguru.
Baca: Arus Survei Indonesia Prediksi Nama-nama Ini Berpeluang Jadi Menteri Jokowi dari Kalangan Milenial
Baca: Profil Lengkap Natalie Portman yang Perankan Lady Thor di Thor: Love and Thunder
Baca: Jokowi Akan Bahas Bersama KIK Bila Gerindra Berniat Gabung Pemerintah
Baca: Kasus Novel Baswedan dan Sikap Presiden Jokowi
"Pada pukul 10.30 WIT, Helikopter Bell 412 HA-5178 landing di Pos Yuguru, selanjutnya melaksanakan proses evakuasi jenazah ke dalam helikopter," kata Aidi dalam keterangannya, Minggu (21/7/2019).
Kemudian helikopter yang membawa jenazah Usaman tersebut take off dari Pos Yuguru menuju Bandara Timika untuk kemudian tiba di bandara Timika dalam keadaan aman pukul 11.20 WIT.
"Selanjutnya jenazah dibawa menuju RS Mitra Masyarakat, Timika untuk visum dan pemandian jenasah. Puku12.00 WIT, jenazah tiba di RS Mitra Masyarakat untuk melaksanakan Visum dan dimandikan. Dan pada pukul 14.00 WIT, jenazah dibawa menuju Mayonif 754/ENK untuk disemayamkan," kata Aidi.
Diberitakan sebelumnya Usaman yang merupakan personel pengamanan pembangunan Jalan Trans Papua, disebut terkena tembakan di bagian pinggang.
Dilansir dari Kompas.com, Kelompok Seperatis Bersenjata (KSB) menyerang pasukan TNI yang sedang bertugas mengamankan pembangunan Jembatan Yuguru-Kenyam, yang merupakan proyek pembangunan Jalan Trans Papua.
Pembangunan tersebut terletak di Distrik Yuguru, Kabupaten Nduga.
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIT, saat anggota TNI sedang melaksanakan istirahat, salat dan makan siang.
Para personel TNI secara tiba-tiba mendapatkan serangan yang muncul dari semak belukar dengan jarak sekitar 300 meter.
Menurut Aidi, serangan dilakukan dengan tembakan rentetan yang muncul dari balik semak belukar secara cepat.
"Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun, dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," ujar Aidi, Sabtu malam.
Setelah peritiwa itu, lanjut Aidi, pasukan TNI melaksanakan konsolidasi dan pengamanan setempat.
Setelah dilaksanakan pengecekan personel, ternyata satu orang prajurit atas nama Prada Usaman Hambela mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan.
"Kejadian tersebut segera dilaporkan ke satuan atas untuk mendapatkan bantuan heli dalam rangka evakuasi."
"Karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke TKP hanya dengan pesawat heli. Namun, karena cuaca hujan di Wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilaksanan hingga malam hari ini," ujar Aidi.
Prada Usaman disebut menghembuskan napas terakhir pada pukul 14.10 WIT.
"Dia adalah pasukan TNI yang gugur sebagai pahlawan pembangunan," kata Aidi.