TNI dan Hawaian National Guard Gelar Latihan Keamanan Cyber
TNI bekerjasama dengan Hawaian National Guard (HING) menggelar latihan keamanan cyber dan sistem teknologi di Raffles Hotel, Jakarta Selatan pada Seni
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerjasama dengan Hawaian National Guard (HING) menggelar latihan keamanan cyber dan sistem teknologi di Raffles Hotel, Jakarta Selatan pada Senin (22/7/2019).
Latihan yang dilaksanakan dalam bentuk Information System and Technology Exchange (ISTX) dibuka secara resmi oleh Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo.
Dalam sambutannya, Achmad mengatakan bahwa Information System and Technology Exchange adalah latihan operasional yang tidak hanya fokus pada tingkat taktis tetapi juga menyesuaikan panduan strategisnya.
“Latihan ini fokus pada keamanan cyber dan sistem teknologi dan juga meningkatkan kemampuan pemahaman mengenai cyber dalam menghadapi global proxy war. Dalam kegiatan ini, akan dipelajari bagaimana memberikan respon yang tepat, cepat dan dukungan komprehensif untuk mempertahankan cyber network," kata Achmad dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (22/7/2019).
Baca: Nunung Bongkar Alasan Gunakan Sabu Sejak 5 Bulan Lalu: Banyak Job, Saya Nggak Kuat
Baca: PKB Bereaksi atas Pernyataan Amien Rais soal Rekonsiliasi : Jangan Pakai Politik Dagang Sapi
Baca: 21 Tahun Hilang, WNI Turini Akhirnya Pulang dari Arab Saudi ke Kampung Halamannya di Cirebon
Achmad mengatakan, latihan tersebut merupakan tahun ke tiga penyelenggaraan Information System and Technology Exchange.
Ia berharap para peserta pelatihan memperoleh lebih banyak pengetahuan dan prosedur mempertahankan dan melindungi cyber network, memperoleh berbagai pengalaman dari para ahli terutama mengenai prosedur penting dalam menyelamatkan cyber network dan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan berbagai studi kasus dan memecahkan persoalan bersama.
"Saya memiliki harapan tinggi bahwa latihan ini tidak hanya untuk peningkatan pemahaman mengenai cyber network yang lebih baik, tetapi juga kegiatan ini dapat menjadi forum untuk membangun kepercayaan, memperkuat kemitraan dan persahabatan antara Indonesia dan AS," kata Achmad.
Sementara itu, Senior State Partnership Program of Cyber Program HING, Letkol Francis Shen menjelaskan bahwa tujuan latihan ini di antaranya berbagi pengalaman terbaik dalam praktik keamanan cyber, berdiskusi mengenai cyber network, firewall, cyber forensik dan kebijakan cyber terkini untuk melindungi infrastruktur penting dan melakukan Latihan Keamanan Cyber.
“Kerja sama keamanan siber antara Indonesia dan Amerika Serikat adalah upaya yang penting, karena kita bersama-sama bisa meningkatkan pertahanan cyber,” katanya.
Sejumlah materi yang juga akan dibahas dalam latihan antara lain Information System and Technology Exchange yaitu Network Security and Cyber Kill Chain/Way, Networking Concept, Threat Hunting, Network Security Monitoring dan Elastic Search of Network/Cyber.
Peserta latihan ISTX berjumlah 34 personel yang terdiri dari 19 personel TNI dan 15 personel HING.
Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai tanggal 22 sampai dengan 26 Juli 2019 di Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.