Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Moeldoko: Hari Ini Semua Sekjen Partai KIK Berkumpul Bahas Pembubaran TKN

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf secara resmi akan dibubarkan pada 26 Juli 2019.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Moeldoko: Hari Ini Semua Sekjen Partai KIK Berkumpul Bahas Pembubaran TKN
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, memberi sambutan saat menghadiri HUT Perum PPD ke-65, Senin (22/7/2019) yang berlangsung di Kantor Perum PPD, Ciputat. Dalam sambutannya dihadapan ratusan karyawan yang hadir Moeldoko memberi ucapan selamat kepada Perum PPD ke-65. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf secara resmi akan dibubarkan pada 26 Juli 2019.

Pembubaran TKN dilakukan setelah kontestasi Pilpres 2019 berakhir. 

Wakil Ketua TKN Moeldoko mengatakan, para sekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) hari ini melakukan pertemuan untuk membahas pembubaran TKN

"Sekarang sekjen-sekjen membicarakan hal itu, apa kira-kira yang akan digelar," ujar Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Baca: TKN Jokowi-Maruf Akan Dibubarkan Besok

Baca: Manuver Politik Surya Paloh Dinilai Sebagai Sinyal Perpecahan Koalisi Jokowi

Mantan Panglima TNI itu tidak menampik dalam pertemuan para sekjen partai politik pendukung Jokowi akan membahas diperlukannya atau tidak tambahan dukungan partai lain. 

"Bisa saja berkembang ke sana, karena politik ini sangat dinamis sehingga bisa ke arah sana," ujar Moeldoko. 

Sebelumnya, Ketua TKN Erick Thohir berencana akan mengumpulkan seluruh anggota partai KIK untuk bersilahturahmi dan pembubaran TKN pada Jumat (26/7/2019).

Berita Rekomendasi

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan saat dihubungi Tribunnews. 

"Agenda utama nanti adalah silaturahmi dan pembubaran resmi TKN KIK," kata Verry Surya Hendrawan.

Verry mengungkapkan, rencananya pertemuan itu akan dilakukan restoran Seribu Rasa di Jakarta pada pukul 16.00 WIB.

Lebih lanjut, ia mengatakan tidak hanya sekretaris jendral dan ketua umum partai politik, pertemuan itu juga akan dihadiri para penasihat, Ketua dan Wakil Ketua, bendahara dan Wakil Bendahara, direktur dan wakil direktur, koordinator pemenangan pemilu partai, juru bicara dan koordinator penugasan khusus.

Bubarkan TKN

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir berencana mengumpulkan seluruh anggota partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pada Jumat (26/7/2019) esok.

Agenda pertemuan ini untuk silaturahmi sekaligus pembubaran resmi TKN KIK.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan kepada Tribunnews.com, Kamis (25/7/2019).

"Agenda utama nanti adalah silaturahmi dan pembubaran resmi TKN KIK," kata Verry Surya Hendrawan.

Baca: Surya Paloh Dukung Anies Capres 2024, Politisi NasDem: Baru Wacana, Bisa Berubah

Verry mengungkapkan, rencananya pertemuan itu akan dilakukan restoran Seribu Rasa di Jakarta pada pukul 16.00 WIB.

Lebih lanjut, ia mengatakan tidak hanya sekretaris jendral dan ketua umum partai politik, pertemuan itu juga akan dihadiri para penasihat, Ketua dan Wakil Ketua, bendahara dan Wakil Bendahara, direktur dan wakil direktur, koordinator pemenangan pemilu partai, juru bicara dan koordinator penugasan khusus.

Sekretaris Jendral Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu megatakan, tugas utama TKN KIK adalah memenangkan pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden 01.

Usai penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih oleh KPU, tugas itu kini juga telah diselesaikan dengan baik.

"Dengan demikian, secara De facto karena tugas telah selesai, maka TKN KIK dibubarkan. Agar juga “selesai” secara De jure," jelas Verry.

Ia mengatakan, semua kembali ke partai politik atau organisasi massa masing-masing usai pembubaran tersebut. Walaupun tetap mendukung dan mengawal secara kritis terhadap jalannya pemerintahan ke depan.

"Penugasan selanjutnya dalam format lain untuk mendukung pemerintahan, tentu saja menunggu arahan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Pak Jokowi dan Romo Kiai Ma’ruf Amin," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas