Habibie: Harus Berani Terapkan Kebijakan untuk Bangun SDM IPTEK
Pembangunan SDM yang memiliki fokus pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga sangat penting
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menemui Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie untuk membahas mengenai diskusi bertajuk 'Manajemen Talenta Nasional untuk Indonesia Emas 2045'.
Ia pun menggarisbawahi pesan 'Eyang Habibie' terkait upaya dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
Yang harus menjadi fokus adalah sikap berani dalam mengambil kebijakan.
"Yang sekarang ini didorong oleh pak Habibie, kita harus berani untuk menetapkan kebijakan-kebijakan untuk membangun sumber daya manusia (SDM)," ujar Hammam, di Kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019).
Lebih lanjut ia menekankan bahwa pembangunan SDM yang memiliki fokus pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga sangat penting.
Menurutnya, pembangunan SDM IPTEK mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa ini.
Baca: Prabowo Merasa Terhina Saat Bertemu Habibie di Istana, Bawa Nama Soeharto, Bermula Laporan Wiranto
"Khususnya sumber daya manusia IPTEK, apalagi sekarang itu ada di dalam Undang-undang Sistem Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi supaya Indonesia itu bisa meningkat pertumbuhan ekonominya," jelas Hammam.
Pembangunan SDM IPTEK bisa menjadi landasan dalam memajukan bangsa melalui teknologi.
Teknologi kedirgantaraan pun menjadi salah satu bidang yang ditekankan Habibie akan menjadi ciri negara yang menguasai teknologi.
"Tidak hanya mengandalkan sumber daya alam, teknologi tinggi, itu mengapa pak Habibie selalu menganggap teknologi kedirgantaraan itu sebenarnya salah satu ciri bahwa kita adalah sebuah negara yang betul-betul menguasai teknologi," kata Hammam.
Dunia kedirgantaraan tentunya membutuhkan SDM IPTEK yang mumpuni.
Oleh karena itu, dalam mendukung Visi Indonesia yang disampaikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) terkait peningkatan SDM, Hammam menegaskan bahwa pembangunan SDM IPTEK sangat diperlukan.
"Karena membuat pesawat itu adalah sebuah tantangan yang sangat besar, sampai detail-detailnya itu harus dikuasai oleh anak bangsa supaya nantinya bisa menghasilkan," pungkas Hammam.