Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Terbantu dengan Hadirnya KM Ihan Batak di Danau Toba

Hadirnya kapal Motor Ihan Batak di Danau Toba, Sumatera Utara mendapat respon positif dari masyarakat.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Masyarakat Terbantu dengan Hadirnya KM Ihan Batak di Danau Toba
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
KM Ihan Batak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Hadirnya kapal Motor Ihan Batak yang dibangun Kementerian Perhubungan melalui APBN 2017-2018 untuk melayani angkutan penyeberangan yang berkeselamatan di Danau Toba, Sumatera Utara mendapat respon positif dari masyarakat.

Terlebih baru-baru ini Kapal berbobot 300 Gross Tonnage (GT) tersebut dinaiki Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, dari Pelabuhan Ajibata, Parapat ke Pelabuhan Ambarita, Pulau Samosir pada Selasa (30/7/2019).

Masyarakat merasa terbantu dengan beroperasinya KM Ihan Batak karena memudahkan mobilitasnya sehari-hari.

Tidak hanya itu, masyarakat juga merasa aman karena kapal tersebut dibangun dengan standar keselamatan yang memadai.

Baca: Ruben Onsu Angkat Betrand Peto Jadi Putranya, Suami Sarwendah Tak Lagi Idamkan Anak Laki-laki

Baca: Guru Besar UI: Jangan Sampai Rektor dari Luar Negeri ke Indonesia Karena Tidak Laku di Negaranya

Baca: Viral di Facebook, Anggota TNI Tersesat ke Pekuburan Tengah Malam Usai Foto Prewedding, Ini Kisahnya

"KM Ihan Batak ini sangat membantu saya dalam melakukan penyebrangan. Kapalnya nyaman dan enak," ucap Leo (22 ), penumpang Kapal Ihan Batak yang menyeberang dari Pelabuhan Ambarita, Pulau Samosir menuju Pelabuhan Ajibata, Parapat, Rabu (31/7/2019).

Leo merupakan seorang penumpang dari generasi milenial yang rutin menggunakan KM Ihan Batak untuk melakukan kegiatannya.

Berita Rekomendasi

Selain Leo, ada pula Ringgo (50) yang rutin menggunakan KM Ihan Batak untuk menyeberang.

Ia merasa sangat senang dengan kehadiran KM Ihan Batak ini.

"Pengalaman saya naik kapal ini sangat bagus, enak lengkap semua fasilitasnya, ada yang ac, vip. Sangat mudah dan membantu untuk kita sebagai pengendara mobil," ucap Ringgo.

Adanya tanggapan positif dari masyarakat, membuat petugas kapal atau yang biasa disebut ABK (anak buah kapal) menjadi semangat dalam melakukan pelayanan terbaik.

Salah satu ABK bernama Harto Samosir mengharapkan respon positif ini juga diikuti dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan merawat KM Ihan Batak.

Baca: Aksi Koboi di Kuta, Acungkan Senpi dan Tembak Kelompok Pemuda Berujung Pengeroyokan

Baca: KPK Cegah Sekda Jabar Iwa Karniwa dan Mantan Presdir Lippo Cikarang ke Luar Negeri Selama 6 Bulan

"Kalau masyarakatnya bisa menjaga kebersihan dan merawat KM Ihan Batak kami sangat senang," kata Harto.

Sebagai informasi masyarakat yang ingin menyebrang ke Pulau Samosir menggunakan KM Ihan Batak bisa membeli tiket langsung ke Pelabuhan Ajibata.

Jadwal KMP Ihan Batak dari Pelabuhan Ajibata - Pelabuhan Ambarita, Samosir : 8.00 WIB ,11.00 WIB,14.00 WIB,17.00 WIB. Dari Pelabuhan Ambarita, Samosir - Pelabuhan Ajibata: 9.30 WIB, 12.30 WIB, 15.30 WIB, dan 18.30 WIB.

Harga tiket KM Ihan Batak untuk perorangan sebesar Rp. 9000.

Untuk kendaraan mobil kecil dipatok harga Rp 135.000 tapi semua orang yang ada di dalam mobil sudah termasuk di dalamnya.

KM Ihan Batak 7
KM Ihan Batak

KM Ihan Batak mulai beroperasi sejak 27 Desember 2018 dan mempunyai kapasitas hingga 280 penumpang dan 32 unit mobil.

Pengadaan kapal penyeberangan KM Ihan Batak merupakan bentuk dukungan Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan angkutan penyeberangan yang berkeselamatan sekaligus untuk mendukung aksesibilitas di Danau Toba yang menjadi salah satu dari 10 daerah yang diprioritaskan sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia.

Selain kapal Ihan Batak, Kemenhub akan membangun 4 kapal lagi sampai tahun 2020, dengan total investasi Rp 122 milyar (APBN), di antaranya 2 (dua) Kapal Penyeberangan masing-masing 300GT dan 200 GT yang akan selesai pada tahun 2019 dan 2020, dan 2 (dua) Bus Air yang akan selesai pada tahun 2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas