Terungkap Alasan Ibu Buang Bayi di Teluk Gong
Kasat Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, mengatakan anak tersebut dibuang karena sang ibu stres setelah bayinya mengalami kesulitan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polsek Penjaringan telah melakukan pemeriksaan terkait kasus pembuangan bayi di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, mengatakan anak tersebut dibuang karena sang ibu stres setelah bayinya mengalami kesulitan buang air kecil.
"Itu tiga bulan terakhir kan kesakitan, bayinya mau kencing gak bisa. Sempat dibawa ke puskesmas tapi gak sembuh sembuh," tutur Mustakim saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2019).
Baca: Cristiano Ronaldo Didukung Kalahkan Messi untuk Rebut Ballon dOr
Baca: Selingkuh, Kepala Pengadilan Militer Makassar Dipecat
Baca: Tarik Ulur Perpanjangan Izin Ormas FPI
Mustakim mengatakan pendapatan keluarga tidak dapat menutupi pengobatan bayinya. Apalagi sang ayah hanya bekerja sebagai buruh dengan penghasilan yang sedikit.
Bayi tersebut masih berumur lima bulan. Namun penyakit yang dideritanya, tidak kunjung sembuh.
"Mungkin dia pusing karena ekonomi pas-pasan, anaknya sakit kencing itu, menangis mulu. Dia ibu rumah tangga biasa, suaminya buruh. Rumahnya ngontrak, paling sebulan dapet Rp 2,3 juta," tutur Mustakim.
Penemuan bayi itu terjadi pada Selasa (30/7/2019) sekira pukul 10.00 WIB. Warga Jalan Y, Teluk Gong yang sedang melintas melihat bayi itu tergeletak di atas saluran air depan rumah nomor 53 di permukiman itu.
Bayi itu ditemukan dengan pakaian lengkap dan dalam kondisi yang sehat walafiat.