Danrem 064/MY Langsung Pantau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Pandeglang
Dalam peninjauan tersebut, Danrem 064/MY didampingi Danramil Labuan Kapten Inf Darmawan dan Kepala BPBD Pandeglang
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Danrem 064/MY Terjun ke Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Pandeglang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Gempa bumi yang bekekuatan 6,9 SR dengan kedalaman 10 KM kembali melanda wilayah Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Banten.
Gempa terjadi di Perairan Selat Sunda Jumat sore, guncangan gempa sangat terasa di wilayah Banten, Jawa Barat, Jakarta hingga Lampung.
Baca: Mantan Kepala PVMBG: Perlu Pemetaan Potensi Gempa dan Tsunami
Kesiapan tanggap darurat bencana, TNI khususnya Korem 064/MY sudah menerjunkan sebanyak 2 SSK terdiri dari Yonif 320/ BP dan Kodim 0601/ Pandeglang untuk mengantisipasi perkembangan.
Danrem 064/MY, Kolonel Inf Windiyatno tidak lama setelah terjadi gempa langsung bergerak ke Labuan, Pandeglang untuk melihat langsung situasi maupun perkembangan di lapangan.
"Setelah mendapat informasi gempa, saya langsung berangkat ke Labuan, Pandeglang, " ujar Danrem melalui keterangannya, Sabtu (3/8/2019).
"Bahkan sudah saya perintahkan Dandim 0601/Pandeglang dan Danyonif 320/BP untuk segera mengirimkan dua SSK untuk siap membantu masyarakat dan juga mengantisipasi perkembangan di lapangan," imbuhnya.
Diungkapkannya, pasukan TNI dalam hal ini personel Korem 064/MY sudah ditempatkan di Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Cikeusik dan Kecamatan Mandalawangi.
Dalam peninjauan tersebut, Danrem 064/MY didampingi Danramil Labuan Kapten Inf Darmawan dan Kepala BPBD Pandeglang.
Baca: Ikut Buka Suara Soal Gempa di Banten, Pakar Tsunami Widjo Kongko Ingatkan Soal Ini
Danrem memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengecekan di lapangan untuk mengetahui kondiri dan situasi terkini agar dapat dengan cepat dilakukan langkah-langkah darurat.
"Segera ambil tindakan evakuasi apabila ada korban dengan berpegang pada prinsip utama menyelamatkan nyawa manusia," pungkasnya.