Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Data Terbaru dari BNPB: 4 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Banten

Agus merinci empat korban meninggal dunia itu yakni : Rasinah (48) karena serangan jantung dan ‎Salam (95) karena kelelahan ketika dievakuasi. Mereka

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Data Terbaru dari BNPB: 4 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Banten
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo saat memberikan keterangan pers terkait penanganan Gempa Banten, Sabtu (3/8/2019) di Graha BNPB, Pramuka, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo ‎menyampaikan data terkini seputar perkembangan gempa di Banten bermagnitudo 6.9 SK yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB‎.

"Total terdampak gempa, ada empat orang meninggal dunia. Dua di Sukabumi dan dua lagi di Lebak, Banten," ucap Agus saat ditemui di Graha BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (3/8/2019) sore.

Agus merinci empat korban meninggal dunia itu yakni : Rasinah (48) karena serangan jantung dan ‎Salam (95) karena kelelahan ketika dievakuasi. Mereka berasal dari Kabupaten Lebak.

Baca: Seorang Pria Retas Mesin ATM Hingga Rp17 Miliar Hanya untuk Dirikan Perusahaan Larutan Pembersih

Sementara dua orang lainnya, sama-sama berasal dari Kabupaten Sukabumi yakni H Ajay (58) di Kec Cisolok dan Bapak Ruyani ‎(35) di Kec Waliurang.

"‎Jadi empat orang yang meninggal dunia ini bukan karena kena reruntuhan bangunan. Yang di Lebak, satu karena serangan jantung, satu lagi kelelahan ketika diajak mengungsi. Yang di Sukabumi Cisolol terpeleset jatuh dan satu lagi kaget lalu serangan jantung," tutur Agus.

Lanjut untuk korban luka-luka, jumlahnya masih sama dengan data pagi tad‎i yakni 4 orang dengan rincian satu di Kab Sukabumi, tiga orang di Kab Pandeglang.

Baca: Pembunuh Gadis Cantik Lulusan IPB Ternyata Sopir Angkutan, Apa Motifnya?

‎Untuk diketahui, gempa magnitudo 6.9 SK yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB‎. Gempa tersebut berlokasi 147 KM barat Daya Sumur, Banten dan berpotensi tsunami.

Berita Rekomendasi

Beruntung pukul 21.35 WIB, BMKG ‎telah menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir.‎

Baca: Tingkat Ketuntasan Kasus Kejahatan Seksual Anak Hanya 50 Persen karena Budaya Tabu

‎Kepala BNPB Letjen Doni Monardo sejak pagi tadi sudah berada di Pandeglang untuk memantau langsung penanganan dampak gempa.

Semestinya subuh tadi Doni bertolak ke Palangkaraya dan Pontianakuntuk meninjau satgas kebakaran hutan dan lahan namun dia menunda dan memutuskan ke Banten, terkait gempa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas