TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gempa Bumi yang berupa getaran yang terjadi di permukaan bumi baru saja terjadi di kawasan Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Seperti diinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berkedalaman 10 km dan berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten. 

Banyak masyarakat yang panik dan berlomba-lomba berlari keluar rungan untuk menyelematkan diri terutama mereka yang berada pada gedung-gedung tinggi.

Lalu apa saja sih yang harus dilakukan saat gempa bumi?

Pertama pastinya menyelamatkan diri dan mengontrol diri agar tidak panik.

Baca: Korban Selamat Tenggelamnya KM Pieces: Mengapung 4 Hari, Saya Minum Air Kencing Sendiri Saat Haus

Saat panik terlebih ketika berada di tempat ramai akan membuat melakukan sesuatu yang tidak dipikirkan terlebih dulu misalnya berlari tanpa memperhatikan yang ada di tempatnya.

Peringatan untuk tidak panik ini juga lah yang terus di teriakan para petugas kemanan gedung Ciputra Artpreneur saat gempa terjadi kemarin.

“Jangan panik, tenang dulu, tenang jangan panik turun pelan-pelan. Tetap lihat langkahnya  kalau mau turun tangga. Tenang, nanti jatuh,” kata petugas yang berada di depan tangga darurat di depan lantai 11 gedung yang berada di kawasan Jakarta Selatan itu, yang kebetulan saat itu akan berlangsung konser Ivan Gunawan.

Baca: Geliat Aktivitas Ekonomi di Sumur Mulai Terlihat Usai Gempa Melanda Banten

Jika tidak mendapatkan celah untuk berlari keluar ruangan seperti direkomendasikan lifesecure.com cobalah untuk berlutut agar tidan terjatuh karena goyangan gempa.

Lindungi pula bagian kepala dan leher dengan lengan atau benda yang bisa menahan dari serpihan atau perabotan yang mungkin jatuh karena gempa.

Contohnya saat berada di kamar andalkan bantal untuk melindungi kepala.

Kemudian berpegangan pada sesuatu yang kokoh yang berada di sekiat hinga goncangan berhenti dan jauhi dari perabotan seperti kotak dan buku yang mudah jatuh dari ketinggian.

Baca: Gempa yang Berpusat di Banten Guncangannya Terasa Sampai Jawa & Mataram, Begini Penjelasan Ahli

Jika berada di luar ruangan menjauhlah dari  pohon, kabel listrik, bangunan, dan bangunan rumah yang mungkin saja roboh.

Kalau saat gempa sedang berada di dalam mobil, menepilah dulu ke tempat yang jauh dari pohon, kabel listrik, dan bangunan dan tubggu di mobil sampai goncangan berhenti.

Bagi yang menggunakan alat bantu kursi roda, saat gempa terjadi kunci roda dan membungkuk sambil menutupi kepala.