Berita terkini listrik mati di ibu kota. Diperkirakan normal kembali pukul 19.27 WIB hingga imbauan dari Anies Baswedan.

TRIBUNNEWS.COM- Aliran listrik di wilayah Pulau Jawa mati seretak pada Minggu (4/8/2019).

Melansir dari Kompas.com, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka membeberkan penyebabnya.

Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500kV.

Baca: 2 Orang Terjebak dalam Lift Stasiun MRT Saat Listrik Padam

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan,"

"bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaa," ujar I Made Suprateka dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com.

Berikut ini kumpulan fakta terkait isu listrik mati di ibu kota yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Minggu (5/8/2019).

1. Jadi Trending di Twitter

Terputusnya aliran listrik menganggu aktivitas masyarakat.

Hal ini membuat para warganet berbondong-bondong meramaikan jagat twitter dengan tagar #matilampu.

Dari pantauan Tribunnews.com, selain tagar #matilampu, jagad Twitter juga diramaikan dengan tagar #Jabodetabek #blackout #Sejawa dan #Sinyal.

Kejadian ini dianggap sebagai national earth hour karena terjadi secara massive.

Lucunya, kejadian ini membuat warganet berimajinasi ke masa lalu layaknya di zaman prasejarah.

Ada pula yang teringat dengan lagu dangdut yang dipopulerkan oleh Nassar.

Baca: Viral Twitter, Pengantin Curhat Pesta Nikahannya Jadi Seperti Rumah Dukun Karena Mati Lampu Jakarta

Baca: Listrik Padam, Chef Arnold Tulis Cuitan, Dicibir hingga Diberi Tanggapan Gibran Rakabuming

2. Sejumlah Provider Terkena Dampak

Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah juga berimbas kepada jaringan seluler Telkomsel.

"Kondisi jaringan Telkomsel, hingga saat ini kami masih menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas akibat gangguan ini dan memastikan back up power berfungsi secara maksimal," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, Minggu (4/8/2019).

Pria yang karib disapa Abe itu mengatakan, Telkomsel akan terus melakukan monitor kondisi perangkat jaringan dan memastikan layanan tetap berjalan normal untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi.

Tak jauh berbeda dengan Telkomsel, Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk mengatakan, akibat kejadian ini, sekitar 10 persen jaringan komunikasi Indosat Ooredoo juga terkena dampak.

"Saat ini tim teknikal kami di lapangan sedang melakukan pemulihan agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan kami," ucap Turina melansir dari Kompas.com.

Ia menambahkan, pihaknya akan memonitor jaringan agar kembali normal pasca-padamnya aliran listrik di sebagian wilayah Pulau Jawa.

"Oleh karena itu kami memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Semoga kondisi ini akan pulih segera," lanjut Turina.

3. Jaringan Perbankan Terganggu

Tak hanya berdampak pada provider, jaringan perbankan pun ikut terganggu.

Menanggapi pemadaman listrik di sebagian wilayah Jabodetabek, BCA meminta maaf karena sebagian layanan ATM terganggu.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut," ungkap Corporate Secretary BBCA Jan Hendra dalam keterangan resminya, Minggu (4/8/2019).

Namun, ia memastikan nasabah BCA dapat melakukan transaksi perbankan.

"Transaksi perbankan melalui layanan elektronik BCA antara lain BCA mobile, Internet Banking, Klik BCA, dan Sakuku BCA," imbuh Jan Hendra.

Baca: Listrik Padam, Arus Lalu Lintas di Jakarta Terganggu

Baca: Dampak Pemadaman Listrik Terjadi Penurunan Kualitas Jaringan Telkomsel

4. Anies Baswedan Beri Imbauan

Gurbernur DKI Jakarta, Anies baswedan memberikan imbauan bagi masyarakat DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan melalui cuitannya di akun twitter @aniesbaswedan.

"Sehubungan dengan padamnya aliran listrik dari PLN ke DKI Jakarta maka diserukan agar:

1. Hubungi Jakarta Siaga 112 atau kanal pengaduan lainnya bila memerlukan bantuan kedaruratan.

2. Hemat dalam penggunaan air," tulis Anies

Anies mengimbau warga untuk menhemat baterai pada semua alat komunikasi.

Hal ini untuk mengantisipasi jika dibutuhkan dalam keadaan mendesak.

"3. Kurangi perjalanan karena lampu2 pengatur lalu lintas sebagian besar tdk berfungsi.

4. Hemat menggunakan baterei pada semua alat komunikasi.

5. Tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya," lanjut Anies.

Baca: Pemadaman Listrik yang Bikin Resah: Penyebab Awal hingga Dampak Gangguan yang Dialami Warga

Baca: Sosok Pelaku Perusak Rumah Susi Pudjiastuti, Ternyata Seorang Pengusaha yang Kerap Hina Sang Menteri

5. Diperkirakan Listrik Kembali Normal 19.27 WIB

PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB.

Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.

"Kira-kira mudah-mudahan kalau berjalan baik, sistem di Jawa Barat 3 jam dari pukul 16.27 WIB sudah normal kembali," kata Sripeni Inten Cahyani dalam konferensi pers di Gandul, Cinere, Minggu (4/8/2019).

Intan pun berharap gangguan ini tak akan melebihi pukul 00.00 WIB dini hari.

"Mudah-mudahan bisa kurang dari pukul 00.00 WIB ya, bisa normal kembali," ucap Inten.

Adapun kata Inten, perkiraan itu didasari oleh aliran listrik dari Jawa Timur telah masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata.

Kemudian terus mengalir memasuki Gandul pada pukul 16.27 WIB. Aliran listrik dari Gandul kemudian akan memasuki PLTA Suralaya dan PLTGU Muara Karang.

"Kemudian dari Suralaya akan terus mengalir ke Legok, Balaraja, dan Banten."

"Sementara dari Muara Karang akan memakan waktu sekitar 30 menit dan mengisi pasokan listrik DKI Jakarta," papar Inten.

Inten mengatakan, butuh waktu kira-kira 3 jam sejak aliran listrik memasuki Unit Induk Pusat Pengaturan Beban Gandul pada pukul 16.27 WIB.

Sehingga listrik diperkirakan akan 100 persen normal pukul 19.27 WIB bila aliran listrik berjalan normal.

Baca: Update Listrik Padam Massal, PLN Sebut Listrik di Jateng, Jatim dan Bali Sudah Normal

Baca: PLN: Pemadaman Listrik terjadi Akibat Gangguan Transmisi Ungaran-Pemalang 500kV

(Tribunnews.com/Bunga/Y Gustaman) (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella/Rosiana Haryanti)