Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), M. Riza Damanik, mengatakan Provinsi Sulawesi Tengah harus dipimpin orang yang mempunyai rekam jejak membela hak-hak rakyat kecil khususnya petani dan nelayan.

Menurut dia, pemilihan sosok seperti itu harus dilakukan mengingat masih terdapat permasalahan yang dialami oleh petani dan nelayan di provinsi itu.

Untuk itu, dia menilai, mantan komisioner Komnas HAM, Ridha Saleh, merupakan sosok yang tepat. Hal ini, karena pengalaman sewaktu menempati posisi sebagai pimpinan lembaga penegak hak asasi manusia itu.

Baca: Zodiak Hari Ini, Ramalan Bintang Selasa 6 Agustus 2019: Pisces Kreatif, Aries Gigih, Leo Profesional

Baca: Mbah Kirman Kayuh Becak Surabaya-Denpasar Demi Hadiri Kongres PDIP di Bali

Baca: Niat & Pahala Besar Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Selasa 6 Agustus 2019, Arti dan Keutamaan

"Sepengetahuan saya, saat aktif sebagai aktivis di Palu, beliau aktif membela hak-hak Nelayan Teluk Palu, Donggala dan Kepulauan Togean, serta Masyarat Bajo di Morowali,” kata Riza, dalam keterangannya, Senin (5/8/2019).

Sementara itu, ketua Umum Gerbang Tani Indonesia, Idham Arsyad, mengungkapkan komitmen Ridha membela hak-hak petani tidak diragukan.

Apalagi, kata, Sulteng masih banyak persoalan tanah dan hak petani. Untuk itu, dia meyakini jika Ridha Saleh dipercayakan untuk menjadi wakil gubernur, berbagai problematika tersebut bisa dituntaskan dan tentunya akan berimbas pada kesejahteraan petani.

“Saya pikir, persoalan tanah dan hak petani bisa akan menemukan harapan untuk diprioritaskan sebagai program pembangunan di Sulawesi Tengah,” tegas Idham.

Dia menambahkan, Sulteng sebagai daerah agraris yang sebagian besar warganya bergantung pada pertanian membutuhkan sosok pemimpin yang memahami masalah pertanian dan pedesaan.

Sebelumnya, muncul dukungan dari sejumlah pihak kepada Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), M. Ridha Saleh, maju sebagai calon wakil gubernur di Provinsi Sulawesi Tengah. Dia diproyeksikan mendampingi,Ahmad Hi Ali dalam kontestasi pilgub 2020 tahun depan.