Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis, Pernah Jadi Santri Teladan & Reaksi Ustaz Yusuf Mansur

Berikut tujuh fakta Enzo Zenz, taruna Akmil keturunan Prancis : pernah jadi santri teladan hingga reaksi Ustaz Yusuf Mansur.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
zoom-in 7 Fakta Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis, Pernah Jadi Santri Teladan & Reaksi Ustaz Yusuf Mansur
Kolase tangkap layar Instagram/@tnilovers18
Berikut tujuh fakta Enzo Zenz, taruna Akmil keturunan Prancis : pernah jadi santri teladan hingga reaksi Ustaz Yusuf Mansur. 

Berikut tujuh fakta Enzo Zenz, taruna Akmil keturunan Prancis : pernah jadi santri teladan hingga reaksi Ustaz Yusuf Mansur.

TRIBUNNEWS.COM - Video mengenai pemuda berparas bule yang menjadi calon taruna Akmil viral di media sosial.

Pemuda tersebut diketahui bernama Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Pranis.

Enzo Zenz berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.

Viralnya Enzo ini berasal dari unggahan akun Instagram @infokomando.

Baca: Bercita-cita Jadi Kopassus Sejak Kecil, Sosok Enzo Zenz Allie Menarik Perhatian Panglima TNI

Baca: Kisah Enzo Zenz, Remaja Berdarah Perancis yang Lulus Calon Taruna Akmil TNI

Dalam video tersebut, nampak Enzo sedang ditanyai oleh Panglima TNI.

Caption unggahan itu pun berbunyi sebagai berikut.

"Enzo Pemuda Turunan Indo - Perancis Menguasai 4 Bahasa Asing Lulus Akmil

BERITA TERKAIT

Ada yang unik pada seleksi penerimaan Taruna Akmil 2019 lalu.

Seorang warga turunan kelahiran Perancis bernama Enzo berhasil lolos menjadi prajurit siswa Taruna dan mengikuti pendidikan perwira di Akmil Magelang.

Enzo terlahir dari seorang Ibu berdarah Sunda (ralat keterangan di video) dengan Bapak berdarah Perancis.

Enzo sendiri juga lahir di Paris dan menetap hingga usia 13 tahun.

Tapi setelah bapaknya meninggal, Enzo akhirnya dibawa oleh sang Ibu kembali ke Indonesia dan disekolahkan disalah satu Ponpes Serang Banten.

Luar biasanya Enzo menguasai 4 bahasa asing yaitu Inggris, Perancis, Italy dan Arab.

Tidak hanya itu, kemampuan fisik Enzo juga tidak bisa diremehkan.

Dia mampu melakukan Pull up 19 kali, Sit up 50 kali dan Push up 50 kali dimana semuanya ditempuh dalam waktu 60 detik (1 menit).

Selain itu dia juga mampu berlari 7,5 putaran x 400 meter dalam 12 menit dan berenang 50 meter selama 1 menit.

Luar biasa bukan?"

Video berdurasi 1.38 menit itu telah ditonton sebanyak 57.300 kali per Selasa, (6/8/2019) dan mendapat 389 komentar.

Berikut 6 fakta Enzo, taruna Akmil keturunan Prancis, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber :

1. Berdarah Prancis-Indonesia

Enzo adalah keturunan Prancis. Ayahnya adalah warga negara Prancis. Sementara, ibunya dari Sumatera Utara, Indonesia.

Ia lahir di Prancis, dan sempat mengenyam Sekolah Dasar (SD) di sana.

Sang ayah bernama Jean Paul Francois Allie.

Sementara itu, ibu Enzo Zenz bernama Siti Hadiati Nahriah.

Dilansir Tribunnews, ayah Enzo meninggal pada 2012 lalu.

Lantas, ibunya membawa Enzo pulang kembali ke Indonesia.

Siti mengatakan, Enzo menjadi yatim setelah bapaknya meninggal karena mengalami serangan jantung.

"Peristiwa itu, ketika kita masih tinggal di Voh, New Caledonia pada tahun 2012," kata Siti lewat telepon.

Siti mengatakan, Enzo memiliki tiga orang saudara.

 2. Pernah Masuk Pesantren

Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan Enzo pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun.

Ia kemudian tinggal bersama ibunya.

"Sewaktu kecil ia ikut bersama ayahnya, Jeans Paul Francois Allie. Namun, setelah ayahnya meninggal, Enzo dibawa pulang oleh ibunya, dan melanjutkan sekolah di salah satu pesantren di Serang, Banten," kata Heri sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Senin (5/8/2019).

Diketahui, Enzo sempat tinggal di Serang, Banten.

Enzo juga sempat menempuh pendidikan pesantren di Serang.

Hal ini juga dibenarkan oleh Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S Sos, M M.

Dilansir Tribun Jogja, Aan menuturkan, Enzo sempat masuk pesantren hingga kemudian dinyatakan lolos seleksi calon taruna Akademi TNI.

"Iya betul ada calon taruna keturunan. Bapaknya Prancis, Ibunya orang Sumatera Utara. Kemudian sejak bapaknya almarhum, dibawa oleh ibunya ke indonesia dan dimasukkan ke pesantren," ujar Laksdya TNI, Aan Kurnia, Selasa (6/8/2019) di sela upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang.

 3. Pernah Jadi Santri Teladan

Menurut penelusuran Tribun Jakarta, Enzo zenz Ellie sempat menempuh pendidikannya di SMA Pesantren Unggulan Albayan Anyer.

Dilansir albayananyer.sch.id, Enzo Zenz merupakan murid yang berprestasi.

Pada bulan Februari 2019 lalu, Enzo sukses meraih dia medali emas pada kejuaraan Atletik siswa Kabupaten Serang.

Enzo  bertanding mewakili SMA PU Al Bayan di kategori nomor 400 meter dan 800 meter dengan catatan waktu 2 menit 15 detik.

"Saya bangga karena bisa menang, membahagiakan orangtua dan nama baik sekolah," ujar Enzo zenz Ellie seperti dilansir TribunJakarta dari laman albayananyer.sch.id, Senin (5/8/2019).

Enzo berfoto dengan Pak Deden (Kepala SMA Pesantren Unggul Al Bayan Anyer).
Enzo berfoto dengan Pak Deden (Kepala SMA Pesantren Unggul Al Bayan Anyer). (http://albayananyer.sch.id)

Enzo mengatakan, perjuangannya menyabet dua emas sekaligus tidaklah mudah.

Ia mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan tersebut selama satu bulan.

Enzo rutin berlatih lima kali dalam satu minggu.

"Saya akan terus latihan. Target selanjutnya saya ingin memberikan yang terbaik di kejurda dan bisa tampil di PON 2020 di Papua," ungkapnya.

Selain itu, Enzo juga sebelumnya pernah menjadi juara dua dan tiga cabang lomba renang 100 meter gaya bebas di O2SN Kabupaten Serang tahun 2018 dan juara 2 lari jarak menjauh 5.000 neter yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Untirta beberapa bulan lalu.

 4. Menguasai Beberapa Bahasa Asing

Selain bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Ibu, Enzo juga menguasai beberapa bahasa Internasional lainnya.

Heri mengatakan, Enzo fasih berbahasa Prancis, Inggris.

Keahliannya dalam berbahasa Prancis didapatkannya sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar di Prancis.

Setelah menempuh pendidikan SMP dan SMA di Indonesia, Enzo juga menguasai bahasa Inggris.

Ia juga lancar mengaji Al- Quran saat seleksi Pantukhir.

"Kemampuan bahasa memang tidak jadi persyaratan mutlak, namun menjadi nilai tambah bagi Catar dalam berkompetisi dengan yang lain. Termasuk Enzo, dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Calon Prajurit Taruna (Capratar) karena nilai memenuhi syarat," tegas Jenderal Bintang Dua itu.

5. Sudah Berniat Jadi Taruna Militer Sejak Kecil

Sejak kecil, Enzo diketahui sudah berniat menjadi taruna akademi militer.

Hal ini diutarakan oleh sang ibu.

Siti mengatakan, keberhasilan Enzo masuk menjadi taruna Akmil merupakan rizki dan berkah dari Allah SWT.

"Menjadi prajurit TNI, merupakan cita-citanya semenjak kecil," kata Siti.

Menurut Siti, minat Enzo menjadi prajurit TNI dan Kopassus itu ditunjukkan Enzo yang sejak kecil senang menggunakan baju tentara.

Menurutnya, saat HUT TNI di Serang, Enzo juga sangat senang berfoto dengan anggota Kopassus.

"Enzo memacu diri mewujudkan cita-citanya dengan cara mengejar prestasi, diantaranya menjadi juara kedua lomba lari jarak 50 meter di Popda dan juara 1 lari jarak 400 meter dan 800 meter di Kejurkab. Kemudian selama persiapan seleksi Catar, selain berlatih dengan pelatihnya, Enzo juga banyak dibina oleh Pak Jatmiko (Letkol Arh Jatmiko Dandim 0503/JB),” kata Siti.

6. Bersyukur Diterima Akmil

Sementara itu, dihadapan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Enzo menyampaikan bahwa dirinya bercita-cita ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus.

Saat ditemui Kapenhumas Akmil, Letkol Inf Zulnalendra, putra dari Siti Hajah Tilaria ini mengungkapkan dirinya bersyukur karena cita-citanya dari sejak kecil dapat tercapai.

‘’Saya merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan saya sebagai Capratar. Terima kasih Mama yang telah mengurus saya selama ini, terima kasih banyak. Saya tahu Akmil dari Ibu, ketika SMP, saya pindah ke Indonesia tahun 2014 untuk melanjutkan SMP,’’ kata Enzo di Akmil, Magelang pada Senin (5/8/2019).

 7. Reaksi Ustaz Yusuf Mansur

Viralnya Enzo Zenz di media sosial seperti Instagram menimbulkan berbagai respons positif dari tokoh publik, termasuk Ustaz Yusuf Mansur.

Ayah Wirda Mansur ini memberikan tanggapannya mengenai video yang menampilkan Enzo sedang di pendidikan.

Yusuf Mansur mengunggah video Enzo Zenz tersebut dengan membubuhkan caption yang singkat, padat dan jelas.

"tooopppp... subhaanallaaah...," tulisnya.

Unggahannya itu telah ditonton pengguna Instagram sebanyak 271.000 kali dan 29.210 likes.

Sebanyak 768 komentar membanjiri unggahan sang ustaz.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Gita Irawan/Tribun Jakarta/Mohamad Afkar S/Tribun Jogja)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas