Berduka atas Wafatnya KH Maimoen Zubair, Fadli Zon hingga Mahfud MD Sampaikan Bela Sungkawa
Berduka atas kepergian KH Maimoen Zubair, Fadli Zon hingga Mahfud MD sampaikan bela sungkawa.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Berduka atas kepergian KH Maimoen Zubair, Fadli Zon hingga Mahfud MD sampaikan bela sungkawa.
TRIBUNNEWS.COM - KH Maimoen Zubair wafat, Fadli Zon hingga Mahfud MD sampaikan bela sungkawa.
Ulama yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Moen ini meninggal di Mekkah pada Selasa (6/8/2019) waktu setempat.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menuturkan saat ini jenazah Mbah Moen masih menunggu penyelesaian administratif.
Menurut info dari pihak keluarga, jenazah Mbah Moen kemungkinan akan disemayamkan di Mekkah.
Baca: KH Maimoen Zubair Meninggal Dunia, Sewaktu Muda Belajar dari Banyak Guru Hingga ke Mekkah
Baca: Polri Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya KH Maimoen Zubair
Dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, berikut deretan tokoh yang mengucapkan bela sungkawa atas kepergian KH Maimoen Zubair:
Fadli Zon
Melalui akun Twitter resminya, Fadli Zon mengucapkan duka cita atas wafatnya Mbah Moen.
Ia juga mendoakan almarhum Mbah Moen mendapat tempat terbaik dan husnul khotimah.
"Innalillahi Wainnailaihi raajiun. Turut berduka cita atas wafatnya KH Maimoen Zubair di Mekkah.
Smg alm Mbah Moen diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT n husnul khotimah. Amin."
Brigjen Dedi Prasetyo
Mabes Polri melalui Karopenmas Divisi Humas Polri, Brighen Pol Dedi Prasetyo, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya KH Maimoen Zubair.
Dedi mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Inalilahi wainalilahi rojiun Polri menghaturkan duka yang sangat mendalam dan mendoakan semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya. Amin," ujar Dedi, ketika dihubungi Tribunnews, Selasa.
Baca: KABAR TERKINI KH Maimoen Zubair Wafat, Jenazah Mbah Moen Kemungkinan Disemayamkan di Mekkah
Baca: Sekjen PPP: Mbah Moen Wafat Sebelum Waktu Subuh di Makkah
Bagi Dedi, Mbah Moen adalah kiai yang sangat dekat dengan masyarakat dan para santrinya.
Juga, ulama kharismatik ini memiliki rasa nasionalisme tinggi.
"Beliau Kiai yang sangat dekat dengan masyarakat dan para santrinya."
"(Beliau juga) Memiliki pengalaman berjuang lintas generasi dan memiliki nasionalisme yang tinggi," tandasnya.
Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menganggap KH Maimoen Zubair sebagai sosok guru dan orang tua panutan.
Dilansir Tribunnews, Lukman mengungkapkan sangat berduka atas kepergian Mbah Moen.
Meski begitu, ia mengajak semua umat Islam Indonesia untuk mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Saya ingin mengajak kita semua umat Islam Indonesia untuk mengikhlaskan kepergian Beliau."
"Kita boleh sangat terpukul, bersedih hati, tapi kita memohon untuk mengikhlaskan."
Baca: PBNU Jatim: Dokter Terawan Dampingi Mbah Moen di RS
Baca: Pesan Mbah Moen kepada PPP Jawa Timur: Selalu Mengajak Kiai dan Ulama dalam Berpartai
Beliau wafat secara husnul khotimah," kata Lukman, Selasa.
"Marilah kita mendoakan Beliau diampuni segala khilafnya dan pada akhirnya Beliau ditempatkan di tempat terbaik," lanjut dia.
Mahfud MD
Mantan Ketua MK, Mahfud MD, juga menyampaikan bela sungkawa atas kepergian KH Maimoen Zubair.
Melalui akun Twitter resminya, Mahfud MD, mengatakan Mbah Moen meninggal di tempat yang sangat dicintainya.
Ia mengaku mendapat kabar dari orang terdekat Mbah Moen.
"Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi.
Beliau wafat di tempat yang dicintainya.
Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen.
Jadi, insyaallah, ini bukan hoax."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)