Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KH Yahya Cholil Staquf: Dunia Kehilangan Pengayoman Rohani dari Kiai Maimun Zubair

“Sekarang keyakinan saya mutlak! Bahwa di Indonesia ini ada jawaban bagi kemelut Peradaban Dunia dewasa ini”.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KH Yahya Cholil Staquf: Dunia Kehilangan Pengayoman Rohani dari Kiai Maimun Zubair
TRIBUN/HO
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang KH Maimoen Zubair (kiri) memberikan wejangan disaksikan Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz (kanan) saat silaturahmi Alumni Sarang dan Muhibbin Jabodetabek, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017). Kegiatan tersebut digelar dengan harapan berfungsi sebagai sarana komunikasi dan silahturahmi dengan para alim ulama dan muhibbin Jabodetabek untuk mempererat tali persatuan umat dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Wafatnya KH Maimun Zubair bukan hanya kehilangan bagi NU saja, bukan bagi Indonesia saja, tapi kehilangan bagi seluruh umat manusia.

Demikian disampaikan KH Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dalam keterangannya, Selasa (6/8/2019).

"Ini bukan soal kehadiran kepemimpinan lahiriah atau sekedar kepemimpinan keilmuan," katanya.

Kiai Yahya mengatakan dunia kehilangan pengayoman rohani dari Kiai Maimun yang tak henti-hentinya ber-riyadloh mendoakan keselamatan dan kemaslahatan seluruh umat manusia.

"Pada awal 2018 yang lalu, saya mengajak beberapa orang teman dari Amerika untuk sowan beliau," katanya.

Baca: Sempat Bertemu Sebelum KH Maimun Zubair Wafat, Ustaz Solmed Diberikan Doa Ini oleh Mbah Moen

Di antara mereka, lanjut dia, adalah seorang dokter dan aktivis kemanusiaan dari California.

Dia punya pengaruh politik internasional yang sangat luas, tapi tidak mau namanya disebarluaskan.

Berita Rekomendasi

Menurut Kiai Yahya di antara yang dipesankan oleh Kiai Maimun waktu itu adalah:

“Kita semua ini, seluruh umat manusia, adalah saudara. Sama-sama keturunan Nuh ‘alaihis salaam. Maka, yang terpenting adalah bagaimana agar Bangsa Indonesia ini bisa memberi teladan kepada dunia tentang kehidupan ber-Bhinneka Tunggal Ika”.

Ketika meninggalkan kediaman Kiai Maimun sesudah itu, teman Kiai Yahya dari California itu mengatakan,

“Sekarang keyakinan saya mutlak! Bahwa di Indonesia ini ada jawaban bagi kemelut Peradaban Dunia dewasa ini”. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas