Mbah Moen Tak Ada Gejala Sakit Sebelum Berangkat Haji ke Tanah Suci
Gus Hayat menambahkan selama enam hari berada di Makkah, Mbah Moen selalu salat di Masjidil Haram.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Ajudan almarhum KH Maimoen Zubaer, Hayatul Makki atau yang biasa dipanggil Gus Hayat menjelaskan Mbah Moen berangkat haji ke Makkah hanya bertiga bersama dengan istri Mbah Moen, Nyai Heni Maryam dan Gus Hayat.
“Kami sudah enam hari berada di Makkah di Hotel Daar Al Iman Safwah. Sejak kemarin pindah ke hotel transit yang dekat dengan Mina karena mendekati waktu Armuzna,” kata Gus Hayat di tempat pemandian jenazah Al Khairiyah, Makkah, Selasa (6/8/2019).
Gus Hayat menambahkan selama enam hari berada di Makkah, Mbah Moen selalu salat di Masjidil Haram.
Baca: Jenazah Mbah Moen Kemungkinan Besar Akan Dimakamkan di Mekkah
Baca: Sempat Bertemu Sebelum KH Maimun Zubair Wafat, Ustaz Solmed Diberikan Doa Ini oleh Mbah Moen
Kegiatan lainnya, beliau mengisi ceramah ke hotel-hotel jemaah haji Indonesia.
Mbah Moen meninggal dunia dalam usia 90 tahun.
Pengasuh Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah ini meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur Makkah pukul 04.00 pagi waktu Arab Saudi.
“Hingga saat ini kami dari keluarga Mbah Moen belum sempat mengkonfirmasi sebab meninggalnya beliau. Yang jelas beliau selama di Makkah sehat-sehat saja dan makannya juga lancar,” ujar Gus Hayat.
Gus Hayat sendiri adalah ajudan Mbah Moen yang menemani Mbah Moen sejak berangkat dari tanah air.
Beliau yang mendorong kursi roda Mbah Moen selama perjalanan di Makkah.
Saat ini jenazah Mbah Moen baru saja selesai dimandikan dan akan disemayamkan di Kantor Urusan Haji Indonesia atau Daker Makkah.
Rencananya jenazah akan disalatkan di Masjidil Haram saat salat dhuhur.