Fakta-fakta Kongres PDIP di Bali: Habiskan Anggaran Rp 17,6 M, Prabowo Diundang Khusus
Berikut sejumlah fakta Kongres PDIP di Bali. Habiskan anggaran Rp 17,6 miliar hingga Prabowo diundang khusus.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Selain Prabowo, PDIP juga mengundang Zulkifi Hasan dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR.
"Kemudian Pak Zulkifli diundang dalam kapasitas sebagai Ketua MPR, tapi juga melekat sebagai Ketua Umum PAN," ucapnya.
4. Risma juga akan hadir
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan menghadiri pembukaan Kongres V PDIP.
"Aku hadir besok. Dateng aku, besok pesawat jam 07.00 WIB," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (7/8/2019).
Namun, Risma enggan menyampaikan apa pun mengenai Kongres V PDIP, lantaran kongres akan dimulai Kamis besok.
"Ya, datanglah. Aku menyampaikan, wong acaranya saja belum mulai," ujar Risma.
Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga enggan memastikan terkait kemungkinan dirinya akan masuk di jajaran fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Ndak lah. Wong aku ora, aku ini sopo. Kamu itu onok-onok ae, rek. (Enggaklah, aku ini siapa. Kamu itu ada-ada saja)," kata Risma, dikutip dari Kompas.com.
5. Habiskan anggaran Rp 17,6 miliar
Wakil Bendahara DPP PDIP, Rudianto Tjen mengatakan, pihaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar untuk menggelar Kongres V.
"Totalnya, kami habis sekitar belasan miliar ya. Totalnya Rp 17,6 miliar, termasuk semua akomodasi, kami siapkan, acara kongres kami siapkan semuanya," ujar Rudianto, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Rudianto, anggaran itu digunakan untuk menyewa 1.200 kamar di 13 hotel bagi seluruh peserta kongres.
Diprediksi sebanyak 2.172 kader PDIP akan hadir dalam kongres yang digelar selama tiga hari itu.
"Untuk membiayai kongres, kita lakukan gotong royong sesama kader partai dan anggota partai."
"Dan tiga minggu terakhir sudah kami tutup karena pendanaan gotong royong sudah cukup," kata Rudianto.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)