Jokowi hingga Prabowo Subianto Akan Hadiri Kongres V PDIP di Bali, Bagaimana dengan SBY?
Presiden Joko Widodo hingga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan akan menghadiri Kongres V PDI Perjuangan di Bali. Bagaimana dengan SBY?
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Presiden Joko Widodo hingga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan akan menghadiri Kongres V PDI Perjuangan di Bali. Bagaimana dengan SBY?
TRIBUNNEWS.COM - Kongres V PDI Perjuangan (PDIP) akan dilaksanakan pada Kamis-Minggu ini, 8-11 Agustus 2019.
Kongres ini akan diselenggarakan di Hotel inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali.
Kongres partai sedianya merupakan sarana untuk memutuskan kepemimpinan PDIP selama lima tahun mendatang.
Pada Kongres IV di Bali, Megawati Soekarnoputri dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP periode 2015-2020.
Baca: Kongres V PDI Perjuangan di Bali Mulai Digelar Besok, Ini Jadwal Lengkap dan Kejutan dari Megawati
Baca: Komitmen Terhadap Lingkungan, Peserta Kongres V PDIP Akan Dibagikan Tumbler
Baca: Megawati Kembali Akan Dipilih jadi Ketua Umum PDI-P dalam Kongres V di Bali, Puan: Kader Sepakat
Dilansir Kompas.com, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menghadiri Kongres kelima tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto memastikan, Jokowi akan hadir pada Kongres V PDIP di Bali.
Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan setelah Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politiknya saat pembukaan kongres, Kamis (8/8/2019).
"Agenda utama (kongres) yaitu pidato politik Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarnoputri dan kemudian sambutan Presiden Jokowi, juga kapasitasnya sebagai kader PDIP," ujar Hasto saat menggelar konferensi pers di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (7/8/2019).
Selain Jokowi, kata Hasto, Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir.
Wakil presiden terpilih periode 2019-2024, Ma'ruf Amin juga dijadwalkan hadir.
PDIP juga mengundang semua ketua umum dan elite parpol Koalisi Indonesia Kerja yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
Parpol tersebut antara lain Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PKPI, PSI, Perindo dan PBB.
"Bahkan Golkar dan Nasdem minta tambahan kursi jadi kita sediakan," kata Hasto.
Sementara itu, Wasekjen Eriko Sotarduga menambahkan, diperkirakan akan ada 2.047 orang yang hadir dalam kongres PDIP.
Pengurus partai dari tingkat kabupaten/kota hingga pengurus pusat akan hadir.
"Diperkirakan ada 2.047 orang, dari DPC 514 kabupaten/kota, kemudian 34 perwakilan PDIP di setiap provinsi, lalu sayap-sayap partai, seperti taruna merah putih. Kemudian perwakilan dari luar negeri, seperti dari Amerika, Malaysia, Jerman, dan Belgia," ucapnya, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Sementara itu, kongres PDI-P ini mengambil tema "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" dengan sub tema mewujudkan PDIP sebagai partai pelopor.
Prabowo Subianto Akan Hadir
Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan akan menghadiri kongres kelima PDIP.
Langkah hadirnya Prabowo untuk hadir di acara tersebut adalah untuk menghormati Megawati Soekarnoputri.
Dilansir Kompas.com, Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo memang sempat diundang secara lisan oleh Megawati untuk menghadiri kongres PDIP tersebut.
Namun hingga saat ini, katanya, belum ada undangan resmi yang masuk kepada Prabowo.
Apabila undangan resmi sudah diterima, ia mengatakan bahwa Prabowo akan menghadirinya.
"Beliau menghormati Bu Megawati," ujar Dahnil kepada Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
Tidak hanya kepada Megawati, menurutnya, apabila Prabowo diundang oleh tokoh politik lain, hal yang sama juga akan dilakukan.
"Diundang Pak Surya Paloh misalnya, atau diundang Ustadz Salim Asegaf atau Pak Amien Rais, tentu beliau bila tidak berhalangan akan datang," katanya.
Di lain acara, Hasto menyebutkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan hadir dalam kongres kelima PDIP.
"Prabowo ketika pertemuan dengan Ibu Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan bahwa beliau akan hadir di kongres," ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP, PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Pada konferensi pers itu, Hasto juga didampingi Wasekjen Eriko Sotarduga, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat dan Andreas Pareira.
Dilansir Kompas.com, seusai pertemuannya dengan Prabowo, Megawati mengatakan pihaknya mengundang Ketum Gerindra tersebut pada Kongres PDIP di Bali.
Awalnya, Megawati membeberkan alasan mengapa dirinya atau perwakilan dari PDIP tak hadir pada pertemuan ketua umum empat partai politik di Kantor DPP Partai Nasdem, beberapa waktu lalu.
Menurut Megawati, saat pertemuan itu berlangsung, dirinya dan elite PDIP lainnya sedang tak berada di Jakarta.
"Karena kami memang sedang menghadapi rapat kerja darah untuk penyelenggaraan kongres 8-11 Agustus," kata Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Setelah itu Megawati bicara soal undangan untuk Prabowo guna menghadiri kongres PDIP.
Megawati tak ingin publik menilai hubungannya dengan Prabowo tak terjalin dengan baik.
Maka dari itu dia membeberkan soal undangan untuk Prabowo pada kongres PDIP.
"Saya tadi tanya juga sama Pak Bowo, daripada digoreng-goreng, saya tanya, Mas mau diundang enggak sama saya, kalau mau saya undang, kalau enggak mau ya enggak apa-apa, 'ya mau dong'," kata Megawati.
Lalu, Megawati mengajak semua pihak untuk rileks dalam menghadapi situasi politik di Tanah Air.
"Rileks saja lah, negeri tercinta ini, pasti beliau juga setuju," ujar Megawati.
Tanggapan PDI-P atas Kabar SBY Diundang ke Kongres V PDI-P di Bali
Dalam Kongres V, PDIP turut mengundang sejumlah ketua umum partai yang tidak mengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Partai yang telah diundang PDIP untuk menghadiri kongres salah satunya ialah Gerindra.
Megawati bahkan mengundang Prabowo Subianto menghadiri Kongres V di Bali secara langsung.
Ketua DPP PDIP Bambang, Dwi Hartono, menyatakan partainya sengaja mengundang ketua umum partai lain di Kongres V untuk membangun silaturahim.
Saat ditanya apakah PDIP juga mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kongres V, Bambang tidak menjawab tegas.
"Saya rasa semangatnya merangkul. Tadi juga sudah sangat tegas itu," ujar Bambang di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (5/8/2019), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Ketika kembali ditanya apakah telah mengirim undangan ke SBY, Bambang kembali tidak menjawab dengan tegas.
Ia kemudian mengatakan, tidak mengurusi hal teknis semacam itu.
Ia kembali mengatakan, PDIP selalu berupaya merangkul partai lain usai Pilpres demi membangun persatuan nasional.
"Saya rasa pengalaman Konfercab, Konferda di seluruh provinsi kami mengundang tokoh-tokoh masyarakat, kepala daerah dari parpol lain kami undang," ujar Bambang.
"Saya juga baru menghadiri Konferda di Aceh, saya senang pak Plt Gubernur datang, dari parpol lain datang, bahkan wali Aceh datang pada saat Konferda beberapa hari yang lalu," lanjut dia.
Sementara itu, Ketua Steering Commite (SC) Kongres V PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengaku tak tahu tentang konfirmasi kehadiran SBY di Kongres V nanti.
"Saya belum tahu, lihat aja hari Kamis," kata Djarot, dikutip Tribunnews dari Tribun Bali.
Djarot hanya memastikan bahwa Prabowo Subianto akan hadir dalam pembukaan Kongres V tersebut.
Rencananya pembukaan Kongres tersebut akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada Kamis siang.
"Kalau Pak Prabowo kan sudah ketemu Ibu Mega," akunya.