Diberitahu Mati Listrik Makan Korban Jiwa, Arief Poyuono Lantang: Direksi PLN Kita Penjara Semua
Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono bersuara lantang mengatakan seluruh direksi PLN harus masuk penjara.
Editor: tribunjakarta.com
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono bersuara lantang mengatakan seluruh direksi PLN harus masuk penjara.
Hal tersebut disampaikan Arief Poyuono saat mengetahui mati listrik di sebagian Pula Jawa dan Bali, pada 4 Agustus 2019 memakan korban jiwa.
TONTON JUGA
Dilansir TribunJakarta.com dari Mata Najwa Trans 7, mulanya Arief Poyuono mengatakan absennya perwakilan PLN di acara diskusi itu membuktikan institusi tersebut tak memiliki rasa tanggung jawab kepada publik.
"Begini dengan direksi PLN atau perwakilan PLN yang tak hadir ini bentuk rasa tidak punya tanggung jawab kepada publik," ucap Arief Poyuono dikutip pada Kamis (8/8/2019).
Menurut Arief Poyuono acara Mata Najwa sebenarnya dapat dijadikan PLN sebagai media untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait mati listrik.
"Artinya kan media ini bisa digunakan untuk menjelaskan apa yang terjadi," kata Arief Poyuono.
Ia menambahkan di matanya wajar apabila Presiden Jokowi marah kepada Direktur Utama (Dirut) PLN, Sripeni Inten Cahyani.
• Malah Bicara Ini saat Tanggapi Kemarahan Jokowi ke Sripeni, Mantan Dirut PLN Disemprot Najwa Shihab
• 40 Ikan Kesayangannya Jadi Korban Mati Listrik, JJ Rizal Kritik Dirut PLN: Masa Diajarin Ikhlas?
TONTON JUGA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.