Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Jokowi Panggil Megawati Sebagai Ibunda dan Prabowo sebagai Sahabat

Di pembukaan sambutannya, pria yang akrab disapa Jokowi ini menyampaikan salam hormatnya kepada hadirin.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketika Jokowi Panggil Megawati Sebagai Ibunda dan Prabowo sebagai Sahabat
TRIBUN BALI/RIZAL FANANI
Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wapres terpilih Maruf Amien, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Kongres ke-V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres yang akan berlangsung sampai hari Sabtu 10 Agustus 2019 tersebut mengagendakan pidato politik Megawati Soekarnoputri dan penyusunan kepengurusan partai. TRIBUN BALI/RIZAL FANANI 

TRIBUNNEWS.COM, BALI -  Presiden RI Joko Widodo memberikan sapaan khusus untuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat memberi sambutan dalam acara Kongres Kelima PDI Perjuangan di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

Di pembukaan sambutannya, pria yang akrab disapa Jokowi ini menyampaikan salam hormatnya kepada hadirin. 

"Yang saya hormati, ibunda tercinta Megawati Soekarnoputri," kata Jokowi.

Setelahnya, diapun menyapa Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin. Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga memanggil ketua umum partai politik yang hadir. Seperti Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan Ketua Umum Hanura Osman Sapta Oedang. 

Baca: I Nyoman Dhamantra, Anggota DPR dari PDIP yang Ditangkap KPK Dikenal Santun dan Cerdas

Selain itu, Jokowi juga memberikan penghormatan kepada Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa serta perwakilan dari PKB, PSI dan PAN. 

Terakhir, Jokowi tak lupa menyapa Prabowo.

"Dan tidak lupa juga sahabat saya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan para hadirin. 

BERITA TERKAIT

"Jangan didesak-desak terus saya sebut Pak Prabowo, pasti saya ingat," canda Jokowi, mengundang gelak tawa peserta dan tamu kongres. 

Jokowi.
Jokowi. (Tribun Network)

Di samping itu, mantan wali kota Solo ini juga menyapa para senior PDIP, para pengurus partai di tingkat DPP, DPD dan DPC. Termasuk para tamu yang hadir dalam kongres tersebut. 

Di penghujung sambutan, Jokowi memekikkan salam khas PDIP. "Merdeka, merdeka, merdeka."

Kembali pimpin PDIP

Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara aklamasi.

Pengukuhan Megawati sebagai ketua umum dilakukan secara tertutup dalam sidang Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

"Tadi saya sebagai pimpinan sidang menanyakan kepada seluruh utusan sidang Kongres V dan serentak mereka menyetujui secara aklamasi," ujar Ketua Sidang Kongres V Soerya Respationo saat memberikan keterangan seusai sidang.

Soerya menjelaskan, dalam sidang kongres tersebut seluruh utusan dari seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) provinsi dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menyampaikan pandangan umum.

Sebanyak 514 utusan DPC meminta kesediaan Megawati untuk kembali menjadi ketua umum.

Begitu juga dengan perwakilan dari luar negeri, yakni Belanda dan Malaysia.

"Kesemuanya aklamasi, memohon kesediaan Ibu Mega Soekarnoputri untuk memimpin PDIP periode 2019-2024," kata Soerya.

Setelah resmi dilantik, Megawati menjadi ketua umum terlama sebuah partai politik di Indonesia.

Megawati kembali menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan.

Diketahui Megawati mendirikan dan menjadi Ketua Umum PDIP sejak tahun 1999.

Dengan demikian Megawati telah memimpin partai berlambang banteng itu sekitar 20 tahun.

Megawati juga sempat menjadi Presiden kelima RI periode 2001 hingga 2004, menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopurtri menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Kongres ke-V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres yang akan berlangsung sampai hari Sabtu 10 Agustus 2019 tersebut selain mengagendakan pidato politik Megawati Soekarnoputri juga penyusunan kepengurusan partai. TRIBUN BALI/RIZAL FANANI
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopurtri menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Kongres ke-V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres yang akan berlangsung sampai hari Sabtu 10 Agustus 2019 tersebut selain mengagendakan pidato politik Megawati Soekarnoputri juga penyusunan kepengurusan partai. TRIBUN BALI/RIZAL FANANI (TRIBUN BALI/RIZAL FANANI)

Momen salam hormat Prabowo dapat balasan dari Megawati

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat memberikan salam hormat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pembukaan acara Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

Peristiwa itu bermula ketika Megawati menyampaikan pidato politiknya sebelum membuka kongres secara resmi.

Di sela-sela pidatonya, Presiden ke-5 RI itu bercerita mengenai rasa kesalnya ketika Prabowo memindahkan posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Solo, Jawa Tengah, pada masa kampanye Pilpres 2019 lalu.

Seperti diketahui Jawa Tengah merupakan basis pendukung PDIP dan disebut menjadi lumbung suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun upaya Prabowo gagal mencuri suara di Jawa Tengah karena Megawati sebelumnya sudah menginstruksikan seluruh kadernya untuk bergerak.

Megawati pun berkelakar agar pada Pemilu mendatang, sebaiknya Prabowo berkoalisi saja dengan PDIP.

"Makanya kalau nanti (pemilu), dekat-dekat dengan saya ya," ujar Megawati.

Mendengar hal itu, sontak Prabowo berdiri dari kursinya.

Mantan Danjen Kopassus itu kemudian memberikan salam hormat kepada Megawati sambil tersenyum.

Seluruh kader partai berlambang banteng hitam itu pun bersorak dan bertepuk tangan melihat peristiwa itu.

Sementara dari tempat berpidato, Megawati tampak tertawa sambil sedikit membungkukkan badan ke arah Prabowo.

Ia kemudian meneruskan pidato politiknya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.

Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawati saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/7/2019) lalu.

Selain Prabowo, PDIP juga mengundang Zulkifi Hasan dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR juga Ketua Umum PAN.

Namun Zulkifli tidak dapat hadir dan diwakilkan oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas