Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Budi Siapkan Rp 900 Miliar Perbaiki Pelabuhan Terdampak Gempa dan Tsunami Palu

Menhub Budi mengungkapkan, untuk merenovasi ketiga pelabuhan tersebut, Kemenhub menyiapkan dana mencapai Rp 900 miliar

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Menteri Budi Siapkan Rp 900 Miliar Perbaiki Pelabuhan Terdampak Gempa dan Tsunami Palu
TRIBUNNEWS.COM/CHAERUL UMAM
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Wani di Kota Palu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan akan memperbaiki tiga pelabuhan yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan sejumlah daerah di Sulawesi pada bulan September 2018.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Wani yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sementara satu pelabuhan berada di Kabupaten Donggala.

"Kita tahu beberapa waktu yang lalu ada bencana di Sulawesi Tengah ini, oleh karenanya Kementerian Perhubungan secara intensif melakukan suatu pengamatan agar pelayanan pelabuhan ini berjalan dengan baik," kata Menhub di Pelabuhan Wani, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (10/8/2019).

Menhub Budi mengungkapkan, untuk merenovasi ketiga pelabuhan tersebut, Kemenhub menyiapkan dana mencapai Rp 900 miliar.

Baca: Perjuangan Helmi, Penyintas Gempa Palu yang Bangkit Sewakan Hanbok Korea di Hutan Kota Kaombona

Dana tersebut didapat dari pinjaman lunak atau soft loan dari beberapa pihak, dalam dan luar negeri.

Berita Rekomendasi

"Kita ada dana kurang lebih 70 juta USD atau sekitar Rp 900 miliar untuk ketiga pelabuhan ini," jelasnya.

Menurut Menhub Budi, dari ketiga pelabuhan tersebut, Pelabuhan Wani yang paling parah mengalami kerusakan akibat terjangan tsunami.

Ia memperkirakan butuh waktu hingga tahun untuk memperbaiki ketiga pelabuhan beserta semua fasilitasnya.

"Tahun ini baru perencanaan, tahun depan (2020) baru mulai bangun, kira-kira tiga tahun membangun," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas