Ditemukan Meninggal Dunia, Jenazah Briptu Heidar akan Diterbangkan ke Makassar Besok
"Rencana besuk akan diterbangkan ke Makassar untuk disemayamkan di kampung halaman," ucapnya
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Satgas Gakkum Polda Papua Briptu Heidar yang sempat disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah ditemukan meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan jenazah Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT, Senin (12/8/2019).
Baca: Briptu Heidar, Polisi yang Disandera KKB Ditemukan Gugur akan Diterbangkan ke Makassar
"Korban Briptu Heidar ditemukan meninggal dunia di sekitar lokasi yang sebelumnya di laporkan disandera oleh sekelompok orang," ujar Kamal, dalam keterangannya, Senin (12/8/2019).
Ia mengatakan saat ini jenazah Briptu Heidar telah di evakuasi ke Puskesmas Ilaga.
Esok, rencananya jenazah yang bersangkutan akan diterangkan ke kampung halamannya di Makassar.
"Rencana besuk akan diterbangkan ke Makassar untuk disemayamkan di kampung halaman," ucapnya.
Diketahui, kejadian ini berawal dari Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan diwilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Pada saat di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu disamping motor.
Baca: Jadi Sandera KKB Papua Selama 6 Jam Lebih, Briptu Heidar Ditemukan Tewas di Dekat Lokasi Penyerangan
Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung membawa dan menyandera Briptu Heidar.
Bripka Alfonso sempat meminta tolong dan langsung kembali dengan sepeda motor guna melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak.