Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tumpahan Minyak dari Anjungan PHE ONWJ Capai 400-500 Barel per Hari

Sehingga, seluruhnya sudah dikelilingi static oil boom, kecuali pintu untuk lalu lintas kapal penyedot minyak

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tumpahan Minyak dari Anjungan PHE ONWJ Capai 400-500 Barel per Hari
PHE ONWJ
Pertamina menggelar oil boom sepanjang 8.605 meter untuk menghalau tumpahan minyak di perairan dan di pesisir pantai utara Jawa, Minggu (12/8/2019) sebagai kelanjutan penanganan kebocoran gas dan tumpahan minyak dari anjungan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus mengintensifkan penanganan oil spill dengan melakukan isolasi penuh di sekitar anjungan.

Sehingga, seluruhnya sudah dikelilingi static oil boom, kecuali pintu untuk lalu lintas kapal penyedot minyak.

Baca: PHE ONWJ Tangani YYA-1, Relief Well Tembus 624 Meter

VP Relations PHE, Ifki Sukarya menyatakan, pihaknya telah meningkatkan jumlah static oil boom hingga dua kali lipat lebih dari sebelumnya 2.450 meter menjadi 3.500 meter dan kini mencapai 5.850 meter.

Jumlah ini terdiri Static Oil Boom untuk menghadang di sumber utama dan Moveable Oil Boom untuk menghadang Oil Spill yang lepas dari sumber utama.

"Dalam penanganan oil spill, kita fokus agar semaksimal mungkin seluruh oil spill bisa disedot dan diatasi di lautan, sehingga tidak ada oil spill yang mencempari pantai. Atau walaupun ada yang lolos jumlahnya ditekan seminimal mungkin," jelas Ifki melalui keterangannya, Selasa (13/8/2019).

Untuk menangani oil spill di lautan, Ifki menjelaskan PHE ONWJ terus menyiagakan 4 unit oil skimmer dan 44 kapal untuk combat oil spill, penampungan sementara, patrol and standby firefighting.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, dengan penanganan yang intensif ini, total kumulatif oil spill yang berhasil diangkat mencapai 876.430 liter.

Baca: Pertamina Gunakan Perusahaan Asing Tangani Sumur Bocor

"Rata-rata jumlah oil spill per hari sekitar 400 sampai 500 barel, jumlah ini jauh lebih kecil dari asumsi produksi awal yang diperkirakan maksimal 3.000 barrel," ungkap Ifki.

PHE ONWJ terus berupaya optimal menangani oil spill dengan melakukan proteksi berlapis untuk menahan tumpahan minyak agar maksimal tertangani di lautan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas